Cak Imin: Yang Mengganggu PKB, Mengganggu Konstitusi

JAKARTA, virprom.com – Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa Muhaymin Iskandar mengatakan partai yang melanggar kedaulatan partai akan melanggar konstitusi negara.

Pasalnya, PKB melakukan proses pergantian kepemimpinan melalui AD/ART dan menjalankan proses tersebut sesuai Undang-Undang Partai Politik (Parpol).

Muhaimin dalam pidatonya di penghujung konferensi keenam di Bali Nusa Dua Convention Center, Minggu (25/8/2024), mengatakan, “Saya ingin menyampaikan bahwa Partai Pekerja Kurdistan adalah kekuatan yang dilindungi konstitusi negara. ”

Lanjutnya: “Yang meresahkan PKK berarti mengganggu konstitusi Indonesia, merusak independensi PKK dari lembaga negara.”

Ia mengatakan, proses kongres PKK diganggu oleh pihak yang tidak bertanggung jawab.

Baca Juga: Ratusan Pengunjuk Rasa di Konferensi PKB Kak Emin: Kalau Pengurus NU Jangan Jadi Penakut!

Mohaimen mengatakan, ada beberapa preman yang diutus untuk mengganggu Forum Agung PKB.

“Saya ingin menghimbau, jika Anda orang baik, majulah tanpa harus mengirimkan preman untuk melecehkan kami,” ujarnya.

Terakhir, Mohaimen menyatakan jajaran Nahdlatul Ulama harus berani menghadapi permasalahan tersebut secara adil.

Jangan bersembunyi di balik layar dan mengerahkan beberapa pihak untuk menyabotase PKK.

Namun Mohaimen tidak merinci pihak mana yang dimaksud.

“Saya ingin sampaikan, tidak ada kader Nahdlatul Ulama yang justru pengecut dan mengirimkan preman,” ujarnya. Dengarkan berita terkini dan aliran berita kami langsung di ponsel Anda. Pilih saluran berita favorit Anda untuk mengakses saluran WhatsApp virprom.com: https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan Anda telah menginstal aplikasi WhatsApp.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back To Top