Suzuki Fronx Jadi Calon Produk CKD Indonesia Terbaru?

JAKARTA, virprom.com – Setelah pabrik Suzuki di Thailand ditutup pada 2025, Suzuki akan fokus produksi di pabrik Indonesia untuk pasar ASEAN.

Hal tersebut diungkapkan Presiden PT Suzuki Indomobil Motor (SIM) Minoru Amano yang mengatakan pihaknya akan menambah produk CKD di Indonesia.

“Karena rencananya kita akan membuat model tidak hanya untuk Indonesia, tapi juga untuk ASEAN. Kalau keputusannya untuk produksi lokal, kita juga akan berorientasi pada pasar ekspor,” kata Mno di Tangerang baru-baru ini.

Baca juga: Beda Kasus Rem Truk Blong di Indonesia dan Jepang Bak Bumi dan Langit

“Memang perlu (meningkatkan produksi model CKD). Jadi tanggung jawab kita jadi lebih besar. Modelnya belum bisa dipastikan, tunggu pengumumannya nanti,” ujarnya.

Sejalan dengan rencana tersebut, baru-baru ini beredar foto penampakan kamuflase Suzuki Fronx di Indonesia. Apakah mobil ini menjadi pesaing model CKD berikutnya?

Menanggapi hal tersebut, Direktur Pemasaran 4W PT Suzuki Indomobil Sales Harold Donnell mengatakan pihaknya belum bisa memberikan pernyataan lebih lanjut terkait Frontx.

Baca juga: Demi keamanan, PO bus ini akan memiliki 2 pengemudi setiap perjalanannya

“Kami belum bisa berkomentar lebih jauh, produksi yang berlangsung di seluruh dunia itu untuk pasar mereka (India dan Jepang), belum tentu untuk Indonesia. Nanti kalau sudah ada grid yang jelas akan diumumkan,” kata Harold kepada Tangerang. 7/ 27/2024).

Menurut Harold, pihaknya akan berhati-hati dalam menentukan model mana yang akan diproduksi secara lokal dan akan didasarkan pada riset pelanggan.

Seperti diketahui, pabrik Suzuki di Thailand yang rencananya akan ditutup lebih fokus pada model city car atau mobil berkapasitas 5 penumpang.

Baca Juga: Lexus LM Jadi MPV Favorit di GIIAS 2024

Pabrik Suzuki Indonesia lebih merupakan basis produksi model MPV atau mobil 7 penumpang.

“CKD Fronx bisa saja terjadi, namun kami tidak bisa langsung memesan Fronx karena perkiraan perencanaan produksi kami masih sangat bervariasi,” kata Harold.

“Juga lini produknya masih banyak di seluruh dunia. Jadi ada kemungkinan, tapi kita belum bisa bilang apakah itu satu-satunya kemungkinan,” ujarnya. Dengarkan berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponsel Anda. Pilih favorit Anda Saluran berita untuk mengakses saluran WhatsApp virprom.com: https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D Pastikan Anda telah menginstal aplikasi WhatsApp.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back To Top