Elon Musk Tunduk, Internet Starlink Blokir Akses X/Twitter di Brasil

virprom.com – Starlink yang belakangan berselisih dengan pemerintah Brasil akhirnya bisa tenang. Perusahaan Internet satelit milik miliarder Elon Musk memutuskan untuk memblokir jejaring sosial X (sebelumnya Twitter) di Brasil, atas permintaan regulator lokal.

Keputusan itu diambil pada Selasa (4/9/2024), atau satu hari setelah Starlink menyatakan penolakannya terhadap blok X.

“Terlepas dari perlakuan ilegal yang dilakukan Starlink dalam hal penangguhan akun, kami telah mematuhi perintah untuk memblokir akses X di Brasil,” kata Starlink dalam postingan di X dengan akun @Starlink. Kepada pelanggan kami di Brasil (yang mungkin tidak dapat membaca ini karena X diblokir oleh @alexandre):

Tim Starlink melakukan segala yang mereka bisa untuk membuat Anda tetap terhubung.

Mengikuti perintah minggu lalu dari @Alexandre membekukan keuangan Starlink dan menghentikan Starlink… — Starlink (@Starlink) 3 September 2024

Regulator telekomunikasi Brasil, Anatel, juga telah mengonfirmasi bahwa Starlink memblokir akses ke X. Oleh karena itu, seluruh penyedia layanan telekomunikasi di negara Samba telah memblokir akses ke X, sesuai permintaan regulator.

Baca juga: Ultimatum Brazil Elon Musk, Ancam Blokir Akun X dan Starlink

Meski sudah dilonggarkan, Starlink menegaskan masih menempuh beberapa jalur hukum agar akunnya kembali ke Brasil.

Sebelumnya, akun Starlink ditangguhkan oleh hakim Mahkamah Agung Federal Alexandre de Moraes, sehingga menghentikan transaksi keuangan lokal perusahaan di bawah naungan SpaceX.

Menurut Starlink, perintah hakim itu ilegal dan “melanggar konstitusi Brasil”.

Perselisihan antara perusahaan Elon Musk dan Brasil dimulai pada awal tahun ini, demikian KompasTekno dari Reuters, Rabu (4/9/2024). Hakim Moraes mendakwa X karena dianggap sebagai penyebar ujaran kebencian dan misinformasi.

Moraes kemudian memerintahkan X untuk memblokir akun tertentu yang dianggap bermasalah. Karena X menolak perintah tersebut, Moraes mengenakan denda sebesar 3 juta dolar. ini. dolar (sekitar Rp 46 miliar).

Baca Juga: X Twitter Akan Berhenti Berfungsi di Brazil, Ini Alasannya

Alih-alih memblokir, X memilih menutup kantornya di Brazil pada Agustus 2024. Namun layanan X tetap bisa diakses hingga akhirnya diblokir oleh regulator yang sama.

Karena tidak membayar denda, Mores membekukan akun Starlink untuk menekan X, mengingat Starlink dan X sama-sama dimiliki oleh Elon Musk.

Starlink kemudian mengajukan petisi kepada pengadilan agar akunnya dibuka kembali. Perusahaan terus menangguhkan akun Starlink karena dianggap ilegal karena SpaceX (perusahaan induk Starlink) adalah entitas yang berbeda dari X.

Namun pengadilan menolaknya hingga akhirnya Starlink mengajukan banding ke Mahkamah Agung Federal. Dengarkan berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponsel Anda. Pilih saluran berita favorit Anda untuk mengakses saluran WhatsApp virprom.com: https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan Anda telah menginstal aplikasi WhatsApp.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back To Top