Pesan DPR ke Menteri Nadiem Buntut Kasus Kematian Siswi SMP di Palembang

 

JAKARTA, virprom.com – Ketua Komisi

Pesan tersebut disampaikan Huda setelah mendengar kabar seorang siswi SMA di Palembang, Sumatera Selatan, dibunuh dan diperkosa oleh temannya.

Baca juga: Nadiem Ucapkan Terima Kasih kepada Komisi X DPR Jelang Masa Jabatannya Berakhir

Menurut Huda, kejadian tersebut menimbulkan kekhawatiran besar bagi anggota Komisi X DPR.

Pak Menteri, selama 2 hari ini saya ditanyai oleh teman-teman media tentang meningkatnya aksi kekerasan seksual dan perundungan di sekolah kita, kata Huda saat ditemui Nadiem dalam pertemuan antara Kemendikbud dan KPK. X dari. DPR di Gedung DPR, Senayan, Jakarta, Jumat (6/9/2024). 

“Dua hari yang lalu kejadian di palembang, siswi SMA kita meninggal dunia akibat tindak kekerasan seksual yang dilakukan temannya. Ini persoalan yang sangat serius, ke depan harus terus kita tingkatkan, peran keduanya. pemerintah, orang tua, dan siswa sekaligus,” lanjutnya.

Selain itu, Huda juga mendengar kabar ada warga Bogor yang mengakhiri hidupnya karena tidak mampu membayar biaya sekolah anaknya.

Menurutnya, kasus-kasus tersebut harus ditanggapi dengan serius karena berkaitan dengan dunia pendidikan di Indonesia.

“Ada yang kemarin gantung diri di Bogor karena tidak mampu membiayai sekolahnya. Saya belum tahu pasti, saat ini saya sedang meminimalisir masalah ini. Sekali lagi, ini menjadi perhatian besar bagi dunia pendidikan kita,” Huda menambahkan.

Diberitakan sebelumnya, seorang siswi SMA berinisial AA (13) ditemukan tewas di Tempat Pemakaman Umum (TPU) Talang Kerikil, Palembang, Sumatera Selatan, pada Minggu (1/9/2024).

Baca juga: Minta Anggaran Rp 109,63 T untuk Kemendikbud Era Prabowo, Nadiem: Jamin Kesejahteraan Guru

Saat ditemukan tewas di dekat kuburan, korban masih mengenakan pakaian olahraga.

Korban meninggal dibunuh dan diperkosa oleh empat pemuda berinisial IS (16), MZ (13), MS (12), dan AS (12).

Keempatnya ditangkap pada Selasa (3/9/2024) dan juga telah ditetapkan sebagai tersangka.

Kapolresta Palembang, Kompol Harryo Sugihhartono menjelaskan urut-urutan peristiwa pembunuhan AA.

Sebelumnya, IS dan ketiga temannya menemui korban untuk menonton hiburan budaya Kuda Lumping di dekat kawasan Pipa Reja.

Dalam pertemuan tersebut, korban diajak ISIS dan tiga temannya ke TPU Talang Kerikil untuk jalan-jalan.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back To Top