Harga Pertamax Naik, Isi BBM Full Avanza dan Xpander Tembus Rp 600.000

JAKARTA, virprom.com – Pertamina resmi menaikkan harga beberapa jenis bahan bakar minyak (BBM), salah satunya Pertamax, efektif mulai Sabtu (10/8/2024).

Pertamax sempat mengalami kenaikan dari Rp 12.950 per liter, kini harga BBM non subsidi Rp 13.700 per liter untuk Sukabumi dan sekitarnya.

Seiring dengan hal tersebut, pasti akan berdampak juga pada kantong pemilik kendaraan. Sebab kenaikan harga bahan bakar akan meningkatkan biaya yang diperlukan untuk mengisi bahan bakar.

Baca juga: Ketahui Bahaya Lupa Menurunkan Rem Tangan

Untuk melihat langsung dampak kenaikan bahan bakar terhadap konsumsi bahan bakar harian pada mobil, virprom.com membuat simulasi. Kendaraan yang digunakan pada kesempatan ini adalah LMPV yang diisi bahan bakar Pertamax.

Contoh pertama adalah mobil Toyota Avanza sejuta umat dengan kapasitas tangki bahan bakar 43 liter. Dengan harga Pertamax saat ini, isi ulang penuh membutuhkan Rp 589.100.

Sebelumnya harga Perta Max yang lama masih Rp 12.950, syarat biayanya Rp 556.850. Dapat disimpulkan bahwa pemilik Toyota Avanza All New harus menambah biaya bahan bakar sebesar Rp 32.250 dari total biaya tersebut.

Baca Juga: Perbandingan Spek MPV, Nissan Serena E-Power Vs Toyota Voxy

Sementara pemilik Mitsubishi Xpander harus mengeluarkan biaya lebih mahal karena kapasitas tangki bahan bakarnya mencapai 45 liter. Dengan cara yang sama, pengisian bahan bakar Pertamax satu tangki penuh membutuhkan Rp 616.500.

Sedangkan sebelumnya, pemilik Xpander hanya perlu merogoh kocek sebesar Rp 582.750 (harga Pertamax Rp 12.950 per liter) untuk mengisi Pertamax hingga kapasitasnya, atau selisih Rp 33.750.

Dengarkan berita terkini dan pilihan berita kami langsung di ponsel Anda. Pilih saluran berita favorit Anda untuk mengakses saluran WhatsApp virprom.com: https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan Anda telah menginstal aplikasi WhatsApp.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back To Top