SAO PAULO, virprom.com – Pada Minggu (25 Agustus 2024), pemerintah Brazil mengirimkan pesawat militer untuk “memadamkan” kebakaran hutan di negara bagian Sao Paulo.

Setelah rapat kabinet luar biasa Presiden Brasil Luiz Inacio Lula da Silva, Menteri Lingkungan Hidup Marina Silva menyatakan perang terhadap kebakaran hutan.

Dia mengatakan polisi federal sedang menyelidiki situasi tidak biasa yang menyebabkan kerusakan parah.

Baca juga: Kebakaran Hutan di Texas Merambah Satu Juta Hektare, Terbesar Sepanjang Sejarah

Gubernur Sao Paulo Tarcisio de Freitas mengumumkan keadaan darurat di 45 kota dan mengatakan mereka telah menangkap dua orang yang dicurigai sebagai pemicu kebakaran.

AFP melaporkan asap tebal menyelimuti sebagian wilayah Brasil, bahkan mencapai ibu kota Brasilia sejauh 720 kilometer sebelah utara lokasi kebakaran.

Karena itu, beberapa penerbangan dan sejumlah rute perjalanan dibatalkan.

Pada Jumat (23/8/2024), dua pekerja pabrik tewas saat memadamkan api di wilayah utara negara itu.

Pesawat militer yang dikerahkan termasuk Embraer KC-390. Pesawat yang dimodifikasi ini dapat menyemprotkan hingga 12.000 liter (3.170 galon) air di zona kebakaran.

Embraer dipindahkan dengan helikopter ke salah satu kota paling terancam, Ribeirao Preto, sekitar 300 kilometer dari Sao Paulo.

Baca Juga: 112 Orang Tewas dalam Kebakaran Hutan di Chile, 190 Masih Hilang Kebakaran Hutan di Chile Perkiraan 10 Orang Mati Kebakaran hutan di Kolombia telah menghancurkan lebih dari 17.000 hektar lahan

Namun Lula mengatakan pesawat tidak bisa terbang karena asap tebal.

“Itu memberi Anda gambaran tentang masalahnya,” kata Presiden.

Video di jejaring sosial menunjukkan bahwa kota itu hampir gelap gulita karena lapisan asap tebal. Beberapa warga terpaksa mengungsi. Ladang pertanian di dekatnya terbakar dan banyak ternak mati.

Gubernur de Freitas mengatakan 10 juta riyal (28 miliar rupiah) telah disisihkan untuk membantu petani yang kehilangan hasil panen atau ternak.

Di tengah kekeringan berkepanjangan, Sao Paulo mengalami bulan terburuk terjadinya kebakaran hutan dalam beberapa dekade.

Menurut INPE (Lembaga Penelitian Antariksa Nasional), terjadi 3.480 kebakaran.

Baca juga: Negara Bagian Australia Alami Kebakaran Hutan Diikuti Banjir dalam 24 Jam. Dengarkan berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponsel Anda. Pilih saluran berita favorit Anda untuk mengakses saluran WhatsApp virprom.com: https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan Anda telah menginstal WhatsApp.