Kejadian Lagi, Ada Mobil Parkir di Depan Jalur Penyelamat Rem Blong

JAKARTA, virprom.com – Beredar gambar beberapa mobil yang berhenti di jalan penyelamatan Tol Baven-Semarang. Foto diunggah akun Twitter Okindrialaksmi pada Sabtu (13/4/2024).

Dulu, jalan darurat dibuat untuk mencegah banyaknya kecelakaan yang terjadi di jalan ini. Beberapa kendaraan terlihat terparkir di jalur darurat, meski tidak ada tanda parkir atau rambu parkir yang dipasang di jalur darurat tersebut.

Berdasarkan pesan dari situs resmi BPJT, Minggu (14/4/2024), jalur penyelamat tersebut akan beroperasi untuk mengurangi kecepatan kendaraan kecil dan besar.

Baca juga: PLN Optimalkan SPKLU Jalur Balik Tol Jakarta-Merak

Kontur jalan yang dibuat kasar dan tidak rata dapat menahan atau menghambat laju kendaraan ketika muncul hambatan, misalnya rem blong.

Umumnya, rute pelarian dapat ditemukan di daerah yang mengikuti jalur menurun atau berkontur yang panjang. Di sinilah rem blong sering terjadi karena rem panas atau bekerja terlalu keras sehingga kendaraan tidak bisa meluncur di tanjakan.

Jalur pelarian tersebut memiliki tinggi kurang lebih 6 meter, panjang 20 meter, dan lebar 3 meter. Letaknya di sisi kiri jalan. 14.46 RT @okindrialaksmi : Sekitar KM 423 Tol Bawen – Semarang, mobil terjebak di jalur darurat akibat rem blong. pic.twitter.com/EtIE0ytM7l — Radio Elshinta (@RadioElshinta) 13 April 2024

Pengguna kendaraan roda empat bisa menemukan jalan keluar di beberapa jalan tol di Indonesia. Salah satunya adalah jalan penyelamatan di Tol Trans Jawa yakni Tol Cipularang.

Perlu diingat bahwa pengemudi dilarang berhenti di jalur darurat kecuali keadaan mendesak.

Mengingat jalur ini digunakan untuk mengurangi kecepatan berkendara dalam situasi darurat seperti rem blong, maka berhenti secara tidak sengaja di area tersebut dapat mengakibatkan kecelakaan fatal.

Direktur Pelatihan Safety Defence Consultant Indonesia (SDCI) Sony Susmana mengatakan, jalur evakuasi harus bebas aktivitas apapun karena dapat membahayakan pengemudi dan orang yang berada di jalur evakuasi.

“Jalur penyelamat ini dirancang untuk menangkap kendaraan yang melaju liar karena rem blong dan lain-lain. Jadi tempat ini harus bebas dari aktivitas apapun,” kata Sony.

Kendaraan ilegal adalah kendaraan yang tidak terkendali dan tidak dapat dijamin keselamatannya. Faktanya, kendaraan liar ini kesulitan dalam hal keselamatan.

Kendaraan liar ini tidak tahu kapan datangnya dan berapa kecepatannya, kata Sony.

Baca juga: Jika Lampu Peringatan Ini Menyala Saat Berpergian, Sebaiknya Berhenti

Oleh karena itu, untuk menghindari kejadian yang tidak diinginkan, ada baiknya jangan berhenti atau bahkan bertahan dalam perjalanan untuk menyelamatkan. Tindakan ini merupakan tindakan yang mengabaikan keamanan. Selain itu, terdapat tanda larangan parkir di lokasi ini. Dengarkan berita terbaru dan pilihan kami langsung di ponsel Anda. Pilih saluran berita favorit Anda untuk mengakses saluran WhatsApp virprom.com: https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan Anda telah menginstal aplikasi WhatsApp.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back To Top