Ahok Sebut Permintaan Maaf Jokowi di Akhir Masa Jabatan Wajar Dilakukan

JAKARTA, virprom.com – Ketua DPP PDI-P Basuki Tyahaja Purnama (Ahok) menilai permintaan maaf Presiden Joko Widodo (Jokowi) merupakan hal yang lumrah, apalagi di penghujung masa pemerintahannya.

Menurut saya, hampir semua kepala pemerintahan di dunia pada akhirnya akan meminta maaf, kata Ahok usai acara yang digelar di Kota Casablanca, Jakarta Selatan, Sabtu (2024).

Baca juga: Projo mengapresiasi permintaan maaf Jokowi yang tulus

Ahok mengaku sudah meminta maaf di akhir masa jabatannya sebagai Ketua DKI Jakarta periode 2014-2017. Selain itu, ia juga meminta maaf setelah dibebaskan dari penjara pada tahun 2019.

“Juga, aku akan mengakhiri posisiku dan meminta maaf. “Saya keluar penjara dan minta maaf ke polisi. Mungkin ada kesalahan dan saya tidak sengaja melukainya,” tambah Ahok.

Sebelumnya pada Kamis malam (1/8/2024) di Alun-Alun Depan Istana Merdeka, Jokowi meminta maaf atas kepemimpinannya saat acara Doa dan Peringatan Kebangsaan HUT Ke-79 Kemerdekaan Indonesia.

“Pada hari pertama bulan Agustus, saya dan Profesor K. Kata Jokowi: “Semoga Ma’ruf memohon maaf atas segala kekhilafan dan kekhilafan selama ini.”

Baca juga: Jokowi Minta Maaf, Pengamat: Secara pribadi bagus, tapi sebagai pemimpin ada tipu muslihatnya

Apalagi saat kita sedang menjalankan tugas baik sebagai Presiden RI maupun sebagai Wakil Presiden RI,” lanjutnya.

Presiden Republik juga mengatakan, secara manusiawi tidak mungkin dirinya dan Wakil Presiden Republik Maruf bisa menyenangkan seluruh rakyat. Sebab, sejatinya Presiden adalah orang biasa.

“Kita sadar betul, sebagai manusia tidak mungkin menyenangkan semua orang. Tidak mungkin juga bisa memenuhi harapan semua orang,” kata Jokowi /www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D Periksa apakah Anda sudah menginstal WhatsApp. aplikasi

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back To Top