JAKARTA, virprom.com – Kementerian Pertahanan (Kemenhan) dan Republikorp Indonesia telah menandatangani perjanjian kerja sama pengadaan rudal permukaan-ke-permukaan Cakir dan rudal pertahanan udara Sungur dari Turki.

Perjanjian kerja sama ini ditandatangani oleh Kepala Kantor Alutsista Kementerian Pertahanan Marsekal Yusuf Jauhari dan pendiri Republikorp Norman Joesoef.

Penandatanganan tersebut disaksikan langsung oleh Menteri Pertahanan Prabowo Subianto dan Menteri Industri Pertahanan Turki Haluk Görgün di Kantor Kementerian Pertahanan di Jakarta pada Selasa (26/08/2024).

“(Penandatanganan ini) merupakan langkah penting dalam peningkatan kemampuan pertahanan negara,” tulis Republikorp dalam siaran pers yang diterima virprom.com, Kamis (28/08/2024).

Baca Juga: 1.291 Staf Gabungan TNI-Polri Tangani Pendaftaran Calon Gubernur KPU DKI Jakarta

Selain itu, penandatanganan framework agreement antara Aselsan dan Roketsan dengan Republikorp memperkuat momentum membangun kerja sama.

Norman Joesoef, mewakili Republikorp, menandatangani perjanjian dengan Aselsan untuk produksi Remotely Controlled Weapon Systems (RCWS), serta dengan Roketsan untuk pendirian fasilitas Maintenance, Repair and Overhaul (MRO) serta produksi Çakir, Atmaca dan Rudal Hisar.

Kemitraan strategis ini diharapkan tidak hanya memperkuat posisi Indonesia di kancah internasional industri pertahanan, tetapi juga membantu menjaga kedaulatan dan keamanan nasional.

“Dengan peran terdepan dalam pengembangan industri pertahanan, Republikorp telah menjadi pilar penting dalam perjalanan Indonesia menuju kemandirian pertahanan,” tulis Republikorp. Dengarkan berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponsel Anda. Pilih saluran berita favorit Anda untuk mengakses saluran WhatsApp Compass.com: https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan Anda telah menginstal WhatsApp.