MOSKWA, virprom.com – Pada Rabu (9/11/2024), Kremlin mengancam akan membalas jika Amerika Serikat (AS) mencabut pembatasan penggunaan senjata Ukraina.
Amerika Serikat saat ini melarang Ukraina menggunakan senjata yang dipasok untuk menyerang sasaran di wilayah Rusia.
Namun, Presiden AS Joe Biden mengatakan dia mencoba menggunakan Ukraina untuk menyerang sasaran asing.
Baca Juga: Debat Capres AS 2024: Begini Jawaban Trump Saat Ditanya Apakah Ukraina Harus Menang Melawan Rusia
Juru bicara Kremlin Dmitry Peskov ditanya wartawan apa yang akan dilakukan Rusia.
Dia menjawab: “(Responnya) akan tepat,” kantor berita AFP mengutip ucapannya.
Peskov menambahkan, serangan Rusia terhadap Ukraina merupakan respons atas dukungan Barat terhadap Kiev.
Seperti diberitakan sebelumnya, Menteri Luar Negeri AS Anthony Blinken dan Menteri Luar Negeri Inggris David Lammy melakukan perjalanan ke Ukraina pada Rabu (9/11/2024) untuk membahas eskalasi senjata.
Kunjungan tersebut dilakukan setelah Rusia menerima kiriman rudal dari Iran.
Sementara itu, Blinken yang ditemui Lammy di London, Selasa (9/10/2024), mengatakan AS berkomitmen menyediakan segala yang dibutuhkan Ukraina untuk melawan agresi Rusia.
Namun, dalam kunjungannya yang kelima ke Kiev sejak perang Rusia-Ukraina, Blinken menambahkan bahwa penting juga apakah tentara Ukraina dapat mempertahankan dan menggunakan sejumlah senjata.
Baca Juga: Menteri Luar Negeri AS dan Inggris akan mengunjungi Ukraina bersama untuk membahas penumpukan senjata
Pembicaraan baru mengenai senjata jarak jauh muncul setelah AS mengatakan Iran mengirim rudal jarak pendek ke Rusia.
Pengiriman dari Iran menimbulkan kekhawatiran bahwa Moskow akan bebas menggunakan rudal jarak jauh terhadap wilayah yang relatif aman di Ukraina barat.
Negara-negara Barat telah memberlakukan sanksi baru terhadap Iran atas ekspornya, sebagian karena Iran berulang kali mengabaikan peringatan tersebut.
Baca juga: Rusia menembak jatuh 144 drone Ukraina, satu tewas di dekat Moskow Dengarkan berita terkini dan berita kami langsung di ponsel Anda. Pilih saluran berita favorit Anda untuk mengakses saluran WhatsApp virprom.com: https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan Anda sudah menginstal aplikasi WhatsApp.