Indonesia Dekati Jepang untuk Kembangkan Kendaraan Listrik

JAKARTA, virprom.com – Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita bertemu dengan Menteri Ekonomi, Perdagangan, dan Industri (METI) Jepang, Ken Saito, di Tokyo pada Jumat (21/6/2024).

Sejumlah topik dibahas dalam pertemuan ini, salah satunya adalah pembentukan ekosistem kendaraan listrik.

“Kami ingin meningkatkan kerja sama untuk memperkuat daya saing industri otomotif di Indonesia. Kami mendukung diskusi langsung mengenai isi kerja sama lebih detail,” kata Agus dalam keterangannya, Senin (24/06/2024).

Baca juga: Alasan Mobil Jarang Dipakai dan Masih Perlu Ganti Oli Secara Rutin

Selain itu, Agus menjelaskan besarnya peluang industri otomotif Jepang untuk ikut mengisi kesenjangan konsumsi per kapita produk otomotif.

“Saat ini rasio kepemilikan kendaraan roda empat di Indonesia adalah 99 mobil per 1.000 penduduk. “Saya yakin dalam waktu yang tidak lama lagi bisa didorong hingga 150/1000,” ujarnya.

Oleh karena itu, saya berharap produk otomotif asal Jepang dapat mengisi kesenjangan tersebut, jelas Agus.

Ia juga menyampaikan apresiasinya kepada perusahaan mobil Jepang yang selama ini terus menjalankan bisnisnya dengan baik dan positif, termasuk melakukan pendalaman struktural dengan partisipasi UKM dalam ekosistem manufaktur mobil di Indonesia.

Selain itu, pengembangan Sumber Daya Manusia (SDM) juga penting. Meningkatkan jumlah tenaga kerja terampil di sektor industri.

Agus menjelaskan rencana pertukaran SDM industri antara Indonesia dan Jepang agar tenaga industri asal Indonesia mendapat pelatihan khusus di Jepang agar memiliki pengetahuan dan keterampilan yang lebih baik.

Baca Juga: Dilarang Parkir dan Menyalip, Ini Fungsi Bahu Tol

“Ketika mereka kembali dari Jepang, mereka juga bisa membantu perusahaan Jepang di Indonesia atau membuat startup yang dapat mendukung ekosistem pengembangan perusahaan Jepang di Indonesia,” jelasnya.

Saito pun menyambut baik ide yang disampaikan Agus untuk meningkatkan kerja sama kedua negara. Ia mengatakan, METI sangat memperhatikan dengan menyediakan sejumlah anggaran untuk mendorong kerja sama dengan seluruh kawasan selatan global.

Terkait kerja sama industri otomotif dengan Indonesia, diakuinya Indonesia merupakan basis penting produksi dan ekspor mobil Jepang.

“Pelatihan sumber daya manusia juga penting untuk mengembangkan sumber daya manusia generasi penerus. Untuk itu perlu adanya tindak lanjut untuk membahas rencana tersebut lebih detail, kata Saito. Dengarkan berita terkini dan kumpulan berita langsung di ponsel Anda. Pilih saluran berita favorit Anda untuk mengakses Saluran WhatsApp virprom.com: https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan Anda telah menginstal aplikasi WhatsApp.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back To Top