POLTAVA, virprom.com – Ukraina melaporkan pada Minggu (9/8/2024) bahwa tiga orang lagi terluka dalam serangan roket besar-besaran di kota Poltava di Rusia, sehingga jumlah korban tewas menjadi 58 orang.
Serangan Rusia pada 3 September 2024 di pusat kota Poltava adalah salah satu serangan paling mematikan di Ukraina dalam beberapa bulan terakhir.
Serangan itu menargetkan sekolah militer.
Baca juga: 2 Orang Tewas dan 2 Anak Luka-luka Akibat Serangan Angkatan Udara Rusia di Kota Sumy, Perbatasan Ukraina.
Sejauh ini, pihak berwenang Ukraina belum mengungkapkan berapa banyak tentara atau warga sipil yang tewas.
“Sayangnya, akibat serangan Rusia di Poltava pada 3 September, tiga orang lagi yang terluka meninggal di rumah sakit,” kata Gubernur Poltava Philip Pronin dalam aplikasi Telegram, menurut kantor berita AFP.
Serangan Rusia terhadap Poltava menuai kecaman dari sekutu Ukraina dan negaranya. Menurut laporan, sasarannya adalah upacara militer yang diadakan di luar ruangan.
Pasca serangan itu, Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskyy meminta negara-negara Barat untuk berkontribusi pada sistem pertahanan udara.
Baca juga: Profil Paus Mata-mata Rusia Khvaldimir yang Meninggal Muda di Norwegia Paus mata-mata Rusia ditemukan tewas di Norwegia setelah ditembak dan menderita berbagai luka.
Kementerian Pertahanan Ukraina melaporkan bahwa dua rudal balistik Rusia menghantam sebuah rumah sakit dan sebuah institusi pendidikan, menghancurkan sebagian bangunan fasilitas tersebut.
“Waktu antara alarm dan kedatangan rudal mematikan itu sangat singkat,” kata kementerian itu.
Sementara itu, anggota parlemen Ukraina Maria Bezugla, yang kerap mengkritik kepemimpinan militer Ukraina, mengecam pejabat senior yang membiarkan insiden semacam itu dan membahayakan tentara.
Baca Juga: Dapatkan berita terkini dan pilihan kami dikirimkan ke ponsel Anda setelah Ukraina meminta izin menggunakan senjata jarak jauh untuk menyerang wilayah Rusia. Pilih saluran berita favorit Anda untuk mengakses saluran WhatsApp virprom.com: https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan Anda telah menginstal aplikasi WhatsApp.