UE Klaim Punya Informasi Terpercaya bahwa Iran Kirim Rudal ke Rusia

BRUSSELS, virprom.com – Uni Eropa pada Senin (9/9/2024) mengumumkan bahwa anggotanya telah berbagi informasi bahwa Iran telah memasok rudal balistik ke Rusia.

Mereka juga memperingatkan sanksi baru terhadap Iran jika pengiriman tersebut dikonfirmasi.

“Kami mengetahui informasi yang dapat dipercaya dari sekutu kami tentang Iran yang mengirimkan rudal balistik ke Rusia,” kata juru bicara Uni Eropa Peter Stano, menurut AFP.

Baca juga: Presiden Iran Akan Kunjungi Irak, Ini Tujuannya

Dia membenarkan bahwa Uni Eropa sedang mencari informasi lebih lanjut terkait transfer rudal Iran ke Rusia.

“Kami melanjutkan penelitian dengan negara-negara anggota dan jika disetujui, ekspor akan menunjukkan peningkatan dukungan yang signifikan terhadap Iran dalam perang melawan agresi ilegal Rusia,” jelas Stano.

Stano menambahkan, posisi para pemimpin Uni Eropa mengenai pengiriman rudal Iran ke Rusia masih belum jelas.

“UE akan merespons dengan cepat dan bekerja sama dengan mitra internasional, termasuk dengan langkah-langkah baru dan efektif untuk menghalangi Iran,” jelasnya.

Sebelumnya, The Wall Street Journal melaporkan pada Jumat (6/9/2024) bahwa Amerika Serikat memberi tahu negara-negara Eropa bahwa Iran telah mengirimkan rudal balistik jarak jauh ke Rusia.

Sementara itu, pada hari Senin, Kremlin tidak menyangkal laporan bahwa Iran telah menembakkan rudal.

Baca Juga: Tinggi 246 Cm, Atlet Iran Tak Mampu Naik Lantai di Paralimpiade Paris.

Juru bicara Kremlin Dmitry Peskov mengatakan: “Kami telah menerima laporan ini, namun laporan ini tidak selalu benar.” 

Dia menambahkan: “Iran adalah mitra terpenting kami, kami mengembangkan hubungan perdagangan dan ekonomi, memperluas kerja sama dan dialog di semua bidang, termasuk bidang yang paling sensitif.”

Negara-negara Barat telah memperingatkan Teheran agar tidak mengirimkan rudal ke Rusia selama berbulan-bulan, dan Uni Eropa telah berulang kali menjatuhkan sanksi kepada Iran karena memasok drone ke Moskow atas perangnya di Ukraina. 

Dugaan penyebaran rudal ke Rusia terjadi ketika Kremlin meningkatkan kampanye pengeboman terhadap infrastruktur penting Ukraina menjelang musim dingin. 

Dalam menghadapi sanksi Barat, Rusia telah menghubungi Iran dan Korea Utara untuk memasok senjata guna menjaga mesin perang tetap beroperasi di Ukraina.

  Dengarkan berita terbaru dan pilihan kami di ponsel Anda. Pilih saluran berita favorit Anda untuk mengakses saluran WhatsApp virprom.com: https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan Anda telah menginstal aplikasi WhatsApp.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back To Top