Hasil Parma Vs Milan 2-1: Rossoneri Kalah, Taktik Berani Murid Benitez

virprom.com – Murid Rafael Benitez, Fabio Pecchia, membuat Milan menderita. Pecchia membawa Parma menang 2-1 atas Milan, tepat di hadapan Benitez.

Skor akhir 2-1 menjadi skor akhir laga pekan kedua Liga Italia 2024-2025 antara Parma kontra AC Milan di Stadion Ennio Tardini, Sabtu (24/08/2024).

Gol Dennis Man (2′) dan Matteo Cancelieri (77′) memastikan kekalahan Milan yang hanya sekali berhasil menjebol gawang Parma lewat Kristijan Pulišić (66′). 

Baca Juga: Parma Vs Milan: Contoh Morata, The Reds Tanpa Camarda

Mantan manajer Liverpool Rafael Benitez menjadi salah satu penonton yang hadir di stadion Ennio Tardini yang berkapasitas 22.352 orang.

Benitez merupakan mentor dari pelatih Parma saat ini, Fabio Peccia. Seperti diketahui, Pecchia menimba pengalaman di dunia perumusan strategi dengan menjadi asisten pelatih Benitez di Napoli, Real Madrid, dan Newcastle.

Dalam latihan, Benitez menjadi sosok yang menciptakan salah satu babak paling pahit dalam sejarah Milan.

Benitez dan Liverpoolnya berhasil melakukan keajaiban di Istanbul pada final Liga Champions 2005, Liverpool yang tertinggal 0-3 dari Milan di babak pertama, bangkit untuk bermain imbang 3-3 untuk menjadi juara bertahan. Liga Champions 2005 berkat kemenangan adu penalti.

Kali ini giliran murid Benitez, Pecchia, yang menyakiti Milan. Pasukan Peccia yang berstatus promosi tampil gagah berani melawan juara Liga Italia 2021-22 itu.

Baca Juga: AC Milan Rilis Jersey Ketiga, Spirit Milanismo Tanpa Warna Rossonero

Pertandingan baru memasuki menit kedua, Parma asuhan Pecchia berhasil memberikan pukulan telak kepada Milan.

Dennis Man membawa Parma unggul setelah berhasil menyambut umpan silang Emanuele Valerio dari sisi kiri serangan.

Parma masih dominan dan kerap memenangkan duel 50-50 dengan pemain Il Rossoneri (Merah).

AC Milan “bangun” hanya setelah setengah jam pertandingan. The Reds menciptakan peluang nyata pertama melalui gol bek muda Strahinja Pavlović, yang masih dapat diselamatkan oleh kiper Parma asal Jepang, Zion Suzuki.

Sekitar dua menit kemudian, Suzuki kembali menjadi batu sandungan bagi Milan, menggagalkan tembakan Tijjani Reijnders dari sudut sempit.

Milan kembali mencoba pada menit ke-37 melalui sundulan Pavlović yang kembali berhasil diblok Suzuki.

Parma kemudian memberikan perlawanan dan menciptakan sejumlah peluang bagus di paruh kedua babak pertama. 

Baca juga: Milan Enggan Jual Rafael Lea ke Barcelona

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back To Top