KPK Konfirmasi Dugaan Pembelian Aset SYL ke Bos Maktour Travel

JAKARTA, virprom.com – Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menyetujui dugaan pembelian properti mantan Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo (SYL) dari bos biro perjalanan umrah, Maktour Travel, Fuad Hasan Masyhur.

Juru Bicara Komisi Penindakan dan Lembaga Pemberantasan Korupsi Ali Fikri mengatakan Fouad diperiksa penyidik ​​sebagai saksi dugaan tindak pidana pencucian uang SYL (TPPU) pada Senin (27/5/2024).

“Saksi hadir dan membenarkan, antara lain pengetahuan saksi terkait dugaan transaksi pembelian aset tersangka S.Y.L,” kata Ali dalam keterangannya kepada wartawan, Kamis (30/5/2024).

Baca juga: Permintaan Maaf SYL Terkait Hubungannya dengan Penyanyi Dandot Nayunda Nabila

Saat diwawancarai usai diperiksa, Fouad mengaku sempat ditanyai penyidik ​​soal pemesanan tiket SYL ke Arab Saudi.

Menurutnya, Mector Travel tidak menawarkan perjalanan umroh SYL ke Tanah Suci.

“Di sini saya ingin menjelaskan bahwa kami tidak melayani perjalanan Pak Siharul,” kata Fuad saat ditemui awak media di Gedung KPK, Jakarta, Senin.

Menurut Fouad, pada akhir tahun 2022 Kementerian Pertanian (Kamentan) meminta pemesanan tiket perjalanan ke Arab Saudi.

Baca Juga: KPK Akan Mendakwa SYL atas Dugaan Kepuasan Rp 60 Miliar, TPPU Rp 104,5 Miliar

Karena mengetahui agenda pertemuan dengan pemerintah Saudi, pegawai Mector bersedia membantu mereka memesan tiket.

Kebanyakan yang memesan adalah kelas bisnis sehingga jumlahnya cukup besar.

“Cukup mahal (biayanya). Saya harus jujur ​​karena mayoritas di sini menggunakan kelas bisnis,” kata Fuad.

Dalam kasus dugaan TPPU ini, SYL diduga melakukan pencucian uang hingga Rp 104,5 miliar.

Sebanyak Rp 44,5 miliar berasal dari pungli yang dilakukan anak buah Kementerian Pertanian. Kasus ini kini sedang disidangkan di Pengadilan Tipikor Pusat di Jakarta.

Baca juga: Penyanyi Nayunda Nabila Akui Diberikan Cincin oleh SYL

Setelahnya, sekitar Rp 60 miliar diduga berasal dari imbalan.

Di antaranya Rp30 miliar yang disita penyidik ​​saat penggeledahan di rumah dinas Menteri Pertanian dan Rp15 miliar di rumah pengusaha Hanan Supangkat. Dengarkan berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponsel Anda. Pilih saluran berita favorit Anda untuk mengakses saluran WhatsApp virprom.com: https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan Anda telah menginstal aplikasi WhatsApp.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back To Top