JAKARTA, virprom.com – Direktur Badan Perlindungan Pekerja Indonesia (BP2MI) Benny Rhamdani mengaku tidak menemukan kendala atau kendala apa pun setelah menyebut gambar bertuliskan nama T tersebut diduga ada kaitannya dengan perjudian online. rumah dari Kamboja.
“Tidak ada. Hanya keselamatan saja. Ini jalan yang aman, tidak ada lalu lintas,” kata Benny kepada wartawan usai kunjungan Satpol PP, Jakarta, Senin (29/6/2024), seperti dilansir Tribunnews.com.
Menurut informasi yang diperoleh Benny, T merupakan pemilik basis pekerja asing ilegal dalam perjudian online dan penipuan di Kamboja.
Benny pun mengaku belum mengetahui foto T tersebut, apakah dia orang dekat aparat negara atau polisi.
Baca Juga: Pemerintah Sebut Perjudian Online Meningkat dalam Kasus TPPO
“Enggak, aku nggak kenal dia, nggak pernah ada hubungan lho, aku nggak tahu siapa (T), aku nggak bilang siapa, aku hanya menyebut namanya dulu,” kata Benny dalam keterangannya.
Bareskrim mengatakan, pihaknya akan terus memeriksa Benny Rhamdani berdasarkan informasi dari sosok bernama T yang diketahui merupakan operator judi online asal Kamboja ke Indonesia.
Direktur Kriminal Bareskrim Polri Brigjen Djuhandani Rahardjo Puro mengatakan Benny meminta penundaan penyidikan.
Djuhandani mengatakan, Yang bersangkutan diperiksa, diperiksa, kemudian kita lepaskan peran pentingnya, kemudian kegiatannya meliputi rapat dan rapat terbatas lainnya, kata Djuhandani.
Baca juga: Perbedaan Pernyataan Benny Rhamdani dan Bareskrim Soal Nomor T yang Mengatur Game Online
Kemudian kami mengambil langkah terkait pemberitaan di media sosial, pernyataannya, lalu (Benny) meminta untuk menunda pemeriksaan lebih lanjut, kata Djuhandani.
Analisa Djuhandani tidak mencapai tingkat kritis atau pengungkapan diagram T.
“Iya belum. Kita sudah tanya tapi belum jawab jelas siapa,” kata Djuhandani.
Benny disebut meminta penundaan pemeriksaan hingga 5 Agustus 2024. Namun polisi menolak.
Baca juga: Bareskrim Akan Recall Benny Rhamdani, Cek Gambar Bos Judi Online T
“Yang bersangkutan minta dilakukan pemeriksaan ulang pada tanggal 5 (Agustus), tapi kami juga ingin cepat tanggap terhadap apa yang diinginkan negara, kami akan undang lagi besok tanggal 1 (Agustus),” jelas Djuhandani. Dengarkan berita terkini dengan pilihan berita kami langsung di ponsel Anda. Pilih berita yang ingin Anda terima Saluran WhatsApp virprom.com: https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan Anda sudah menginstal aplikasi WhatsApp.