Polda Sumbar Dianggap Sepihak Tutup Kasus Kematian Afif Maulana, Tak Beritahu Keluarga

JAKARTA, virprom.com – Polda Sumatera Barat (Sombar) belum memberikan penjelasan kepada keluarga korban terkait kasus meninggalnya Afif Maulana (12) yang diduga dianiaya polisi di Padang.

Indira Suryani, Direktur Lembaga Bantuan Hukum (LPH) Padang, mengatakan keputusan yang diambil adalah menutup kasus secara sepihak tanpa menghubungi pihak keluarga.

Polisi bahkan tidak memberikan surat kepada keluarga yang meminta mereka menghentikan penyelidikan.

“Iya, saya tidak pernah cerita ke keluarga,” kata Indira yang merupakan kuasa hukum keluarga Afif, di kantor YLBHI, Jakarta Pusat, Selasa (2/7/2024).

Baca Juga: Penutupan Kasus Penyiksaan Afif Malana Dinilai Bentuk Keangkuhan Polisi.

Menurut Indira, seharusnya polisi tidak menutup kasus kematian Afif dan tidak mengikuti prosedur.

Sebab, banyak saksi dalam kasus kliennya yang belum diperiksa polisi.

“Kami sudah mengidentifikasi 16 saksi lagi yang belum dimintai keterangan. 16 orang yang selamat tidak diperiksa setelah kasusnya selesai. Aneh bukan?” kata Indira.

“Kalau menurut saya, kalau ditutup, kurang tepat kalau ditutup ya, tidak sesuai dengan praktiknya,” lanjutnya.

Baca Juga: Meninggalnya Afif Maulana di Padang menambah catatan panjang kekerasan polisi

Sementara itu, Ketua YLBHI Muhammad Isnor mengatakan, kasus terkait meninggalnya Afif belum bisa segera diselesaikan.

Sebab, ada tindak pidana terkait kematian Afif.

Menutup penyelidikan ini, jika tidak ada kejadian, tidak ada bukti, atau itu bukan kejahatan. 17 anak diserang, kata Isnor.

“Jadi harusnya jadi satu rangkaian acara. Ada yang luka-luka, ada yang meninggal, itu harusnya peristiwa pidana dan harus diungkap,” tutupnya.

Baca Juga: Polda Sumbar Cari Pria yang Viralkan Kasus Afif Malana, Dianggap Rusak Citra Polri

Polisi menemukan jenazah bocah lelaki tanpa identitas sekitar pukul 12.00 pada Minggu (6/9/2024) yang kemudian diketahui bernama Afif Malana.

Jenazah kemudian dibawa ke RS Biangara Batang, tempat dijemput oleh keluarga yang kehilangan salah satu anggota keluarganya sebelumnya.

Sebelum ditemukan tewas, Afif Maulana berada di Jembatan Kuranji yang diduga sedang terjadi perkelahian.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back To Top