Anggap Rakyat Dikuasai Ketakutan, Megawati: Bicara Kebenaran Banyak yang Tidak Sanggup

JAKARTA, virprom.com – Ketua Umum PDI-P Megawati Soekarnoputri menilai sebagian besar masyarakat kini berada di bawah kendali rasa takut akibat penggunaan hukum sebagai senjata kekerasan dan kekuatan ketakutan.

Wanita yang memimpin PDI Perjuangan sejak 1999 ini mengaku khawatir karena kedaulatan rakyat sebagai pilar utama demokrasi kini berubah karakter dan membungkam rakyat.

“Sepertinya banyak orang yang tidak bisa lagi berkata jujur, mulutnya tertutup, mulutnya diam,” kata Megawati saat memimpin upacara bendera HUT ke-79 kemerdekaan RI di Masjid At-Tawfik depan PDI. -P. Sekolah Pesta, Jakarta Selatan, Jumat (17/8/2024).

Baca juga: Gibran dan Ian Etesi Kenakan Baju Adat Papua Saat Hadiri Upacara HUT RI di Istana Merdeka

Ia kemudian mengatakan, hukum sebenarnya adalah alat untuk menertibkan masyarakat dan bertindak demi kemaslahatan rakyat.

“Bukan bagi mereka yang ingin berkuasa dan memanfaatkan ruangnya sebagai alat kekuasaan,” kata Megawati.

Ia kembali menegaskan, fenomena ini terjadi pada saat kedaulatan rakyat yang ideal untuk kemerdekaan berusaha menggantikan kedaulatan kekuasaan.

“Semua ide bagus kemerdekaan kini berusaha mengubah sejarah melalui kekuasaannya,” kata Megawati.

“Pentingnya hukum telah berubah dari hak esensial atas keadilan menjadi alat intimidasi,” katanya.

Baca Juga: Tanpa ke IKN, MW Pimpin Upacara Bendera di Sekolah Partai PDI Perjuangan

Kritik terhadap UM dan pengurus utama PDI-P karena menggunakan hukum sebagai senjata kekuasaan muncul setelah partai Bulgaria berpisah dengan Presiden Joko Widodo terkait pemilu 2024.

Belakangan, Megawati dan elite PDI-P juga mengatakan kekuasaan partainya terancam “diambil alih”.

“Teman-teman media sudah bisa merasakan ada upaya konsolidasi kekuasaan. Bahkan ada tokoh-tokoh penting yang kesulitan mengikuti perintah pemimpin, tapi kemudian orang bilang itu terlalu manis,” kata PDI Perjuangan. Sekjen Hasto Cristiano pada Kamis (15/8/2024). Dengarkan berita dan pilihan kami langsung di ponsel Anda. Pilih saluran berita favorit Anda untuk mengakses saluran WhatsApp virprom.com: https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan Anda telah menginstal aplikasi WhatsApp.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back To Top