TB Hasanuddin Titipkan “Anak” Bantu BSSN Buru “Hacker” PDN

JAKARTA, virprom.com – Sejak diretas pada 20 Juni, Pusat Data Nasional (PDN) sementara belum juga pulih. 

Demikian pula, pemerintah tidak dapat mengidentifikasi siapa yang bertanggung jawab atas peretasan tersebut.

“Tentu saja tidak mungkin bagi pelakunya, Pak. Kami hanya mendapat tanda-tanda, nanti tanda-tanda itu akan kami tindak untuk menemukan pelakunya,” kata Kepala Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN) Hansa Siborin. Saat rapat kerja dengan Komisi I DPR di Sanade Center, Kamis (27/6/2024).

Mendengar hal itu, Anggota Komisi I DPR dari Kelompok PDI-P, TB Hasanuddin, menawarkan bantuan untuk mencari dan mengidentifikasi para peretas.

Baca Juga: Data PDN Belum Terverifikasi, DPR: Ini Omong kosong, Bukan Masalah Tata Kelola

“Jika ada seseorang yang bersedia mengejarnya dan menemukannya, apakah menurutmu kamu ingin melindungi orang itu?” tanya Hasanuddin.

“Saya bersedia, Tuan,” jawab Hansa.

Oke, kalau begitu kita bicara, tambah Hasanuddin.

“Sudah,” jawab Hansa lagi.

Hinsa juga melanjutkan, sejauh ini BSSN telah menerima permintaan dari 10 negara yang menawarkan kerja sama keamanan siber.

“Mereka pun memaparkan, dan tentunya karena masih dalam proses forensik, kita tunggu dulu hasil tim kita, baru kita sepakati bentuk kerjasamanya seperti apa. Sudah banyak negara yang membantu. ” jelasnya. Hansa.

Baca Juga: Didorong Mundur Jadi Menkominfo Usai PDN Diretas, Sobat Iri: Tunggu

Menanggapi penjelasan Hansa, Hasanuddin menegaskan, orang yang dimaksudnya mempunyai peran dalam membantu BSSN memperkuat pendekatannya dalam mendukung PDN.

“Dan kita akan buktikan apakah anak ini layak atau tidak. Untuk negara kita,” kata Hassanuddin.

Apapun penyebabnya, dia yakin PDN harus segera ditangani. Ia berharap negara tidak kekurangan pelaku kejahatan yang mungkin jumlahnya hanya segelintir saja.

“Karena dengan cara ini, dengan segala hormat, penjahat ini hanya satu orang, dan mungkin hanya sekelompok kecil. Sementara kita siap, jenderal, wakil, menteri, wakil menteri, ya, antre, kita kalah. adalah Negara ini kehilangan berita terkini dan berita pilihan kami untuk diakses langsung di saluran WhatsApp seluler Anda virprom.com: https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D Pastikan Anda menginstal aplikasi WhatsApp tersebut.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back To Top