Menkes Luncurkan Portal SatuDNA, Bank Data Kesehatan Berbasis Genomik

virprom.com-Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin membuka portal SatuDNA sebagai kelanjutan dari Program Medical Science and Genome Initiative (BGSi) yang memasuki tahun kedua pada tahun ini.

Dalam keterangan resminya, Menkes menyampaikan penerapan teknologi genomik di bidang kesehatan akan sangat berguna sebagai database kesehatan di Indonesia.

“Oleh karena itu, ke depan dengan jumlah penduduk 280 juta jiwa, Indonesia akan memiliki data demografi, klinis, dan genom yang akan memberikan berbagai peluang dan berguna dalam analisis big data,” kata Budi pada acara bertajuk “Future Directions in Genomics: Penetapan Agenda Dekade Mendatang” yang dilaksanakan di Jakarta, Kamis (12/9/2024).

Baca Juga: Menkes: Penambahan PET Scan di 16 RS Ditarget Rampung 2027

Menkes menyatakan, selama dua tahun program BGSi berjalan, BGSi telah mengumpulkan sekitar 9.000 data klinis, sekitar 6.000 data telah melalui tahap genome sequencing, dan sekitar 4.500 data telah dianalisis.

Budi menargetkan mengumpulkan 10.000 data genom pada akhir tahun ini dan 100.000 dalam lima tahun ke depan.

Menurut Menkes, informasi genom yang tersedia pada setiap orang di Indonesia akan sangat berguna untuk diagnosis dan pengobatan yang akurat di masa depan.

“Kami menganalisis data seseorang yang genomnya diurutkan, sehingga kami kemudian dapat menggunakan informasi tersebut sebagai mekanisme diagnosis dan pemeriksaan atau pengobatan dan terapi.” diagnosis dan pengobatannya,” ujarnya.

Baca juga: Menteri Kesehatan Sebut Kematian Bayi di Indonesia Kebanyakan Dini

Menkes mencatat ada 3 infrastruktur penting yang mendukung platform teknologi genom.

Ketiga infrastruktur tersebut antara lain biobank atau tempat pengumpulan dan penyimpanan sampel genom, kapasitas biosequencing atau kemampuan melakukan penghitungan dan pengolahan data genom, serta bioinformatika yang mengacu pada hasil analisis data genom.

“Oleh karena itu, ada biobank, bio sequence, dan bioinformatika. Namun ini hanya infrastruktur saja, yang penting penelitinya,” lanjut Menkes Budi.

Terkait pusat penelitian program genomik ini, penelitian program BGSi dilakukan oleh 10 rumah sakit vertikal yang fokus pada sepuluh penyakit besar. Ini termasuk kanker, penyakit metabolik, infeksi, neurodegeneratif, kardiovaskular, kesehatan penuaan, kecantikan dan kebugaran, kesehatan mental, kesehatan ibu dan anak, serta penyakit langka.

Direktur Jenderal Kefarmasian dan Alat Kesehatan Rizka Andalucia menyatakan, salah satu kegunaan data genom di bidang kesehatan adalah untuk menentukan jenis obat yang paling cocok untuk seseorang tertentu. Menurut Rizka, data genom dapat membantu mengetahui apakah seseorang memiliki resistensi terhadap jenis obat tertentu, sehingga dokter dapat meresepkan obat yang lebih akurat atau tepat.

“Farmakogenomik itu melihat kombinasi gen dan jenis obat. Karena tidak semua obat cocok untuk masyarakat Indonesia atau ada orang tertentu yang resisten terhadap obat tertentu. General Manager Rizka mengatakan, “Maka bisa diterapkan pada SatuDNA. “

Untuk menjadi peserta SatuDNA, masyarakat dapat mengakses layanan skrining farmakogenomik gratis untuk mengetahui informasi kesesuaian pengobatan berdasarkan DNA yang dimilikinya.

Program dan layanan ini terbuka untuk seluruh masyarakat Indonesia, baik pasien dengan kondisi tertentu maupun individu sehat. Pendaftaran dapat dilakukan melalui fitur SatuDNA di SATUSEHAT Mobile dengan akun terverifikasi.

Calon peserta akan diminta mengisi informasi identitas dan menjawab pertanyaan diagnostik umum, memilih opsi penyakit, dan mengunggah dokumen pendukung. Data akan diverifikasi untuk memastikan kepatuhan terhadap kriteria pengumpulan program BGSi.

Jika memenuhi kriteria, peserta dapat menjadwalkan janji pengambilan sampel darah mandiri untuk analisis genetik di rumah sakit dalam jaringan BGSi Hub. Selain itu, hasil dan laporan akan dapat diakses secara digital oleh peserta melalui SATUSEHAT Mobile. Dengarkan berita terkini dan pilihan berita kami langsung di ponsel Anda. Pilih saluran berita favorit Anda untuk mengakses Saluran WhatsApp virprom.com: https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan Anda telah menginstal aplikasi WhatsApp.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back To Top