PORT MORESBY, virprom.com – Paus Fransiskus mengatakan kepada umat Katolik di Papua Nugini bahwa pekerjaannya tidak mudah.

Karena usianya sekitar 88 tahun, Paus masih dalam perjalanan kerasulan yang panjang.

Setelah mengunjungi Indonesia pada tanggal 3-6 September 2024, Paus langsung berangkat ke Papua Nugini untuk melanjutkan perjalanan 12 hari ke kawasan Asia-Pasifik.

Baca juga: Di Papua Nugini, Paus Fransiskus: Kekayaan Alam Bisa Bermanfaat bagi Semua Orang

Meski usianya sudah lanjut, Bapa Suci, Paus Fransiskus, tetap berkomitmen pada kiprahnya sebagai pemimpin umat Katolik di seluruh dunia.

Berbicara di Stadion Sir John Guise di Port Moresby, Papua Nugini, Minggu (8/9/2024), Paus mengimbau sekitar 10.000 orang yang berkumpul untuk terus membantu sesama yang membutuhkan.

Paus Fransiskus, dikutip AFP, juga mengajak banyak orang untuk terus berdoa dan mendoakan Paus.

“Pekerjaan ini tidak mudah,” katanya kepada mereka, sambil beralih dari bahasa Italia ke bahasa Inggris sebentar.

Sebelumnya ada kekhawatiran mengenai bagaimana Paus yang lanjut usia dan berkursi roda bisa melakukan perjalanan jarak jauh.

Namun, setelah beberapa hari di jalan, kekhawatiran tersebut sepertinya menepisnya.

Setelah berterima kasih kepada penonton atas pertemuan yang luar biasa ini, dia meninggalkan stadion dengan suara “viva santo papa!”.

Baca juga: Paus Fransiskus Tinggal di Papua Nugini, Kali Ini Naik Toyota Raize

Setelah meninggalkan Papua Nugini, Paus melanjutkan perjalanannya pada hari Senin ke ibu kota Timor Leste, Dili. Dengarkan berita terpopuler dan pilihan berita kami langsung ke ponsel Anda. Pilih saluran media favorit Anda untuk mengakses Saluran WhatsApp virprom.com: https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan Anda telah menginstal aplikasi WhatsApp.