KLATEN, virprom.com – Polisi berhasil mengidentifikasi enam orang pelaku pencurian mobil di Kecamatan Tajor, Kecamatan Bogor Timur, Kota Bogor, Jawa Barat.

Kapolres Bogor Kota Kombis Pol Bismu Tigo Prakuso mengatakan, pelaku melakukan hal tersebut dengan berkedok jual beli mobil bekas.

Sebelum dijual kepada korban, mobil tersebut terlebih dahulu dipasangi Global Positioning System (GPS) dan dilacak oleh pelaku.

Baca juga: Perbedaan Beli Mobil Bekas di Indonesia dan Inggris, Langsung Ganti Nama

Pelaku juga dapat menambahkan kunci mobil dan mendapatkan kemudahan akses ke mobil saat melakukan perampokan.

Bismo kepada wartawan, Kamis (16/5/2024): “Motif pelaku sudah direncanakan dan matang.

Bonku, dealer mobil bekas Trisno Motor Solo, mengatakan, sebagai antisipasi terhadap berbagai pencurian, sebaiknya pembeli lebih memperhatikan kepemilikan kendaraannya.

Baca juga: Berikut beberapa cara masyarakat merasa tertipu saat membeli mobil bekas

Kemudian pastikan mobil yang dijual itu benar-benar milik siapa, nama pemiliknya ada di halaman STNK dan BPKB, dan pemerintah juga mewajibkan penggantian nama demi keamanan setiap kali membeli mobil, kata Bonko. . kepada virprom.com, Rabu (22/5/2024).

Terkait GPS dan kunci mobil, Boncu menyarankan agar pelanggan meminta kepada dealer atau showroom mobil untuk mereset GPS atau mengganti head unit.

“Pada saat yang sama, jika itu adalah kunci atau remote control, sebaiknya juga diganti dengan yang baru, dengan tujuan untuk mencegah akses yang tidak bertanggung jawab terhadap mobil, karena kunci dan remote mobil dapat dengan mudah diduplikasi.” kata Bonso. Dengarkan berita dan update terkini langsung di ponsel Anda. Pilih saluran berita favorit Anda virprom.com Saluran WhatsApp: https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan Anda sudah menginstal aplikasi WhatsApp.