JAKARTA, virprom.com – Muhaimin Iskandar, Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (BKP), menilai pelaksanaan ibadah haji selalu banyak ditemui setiap tahunnya.

Karena itu, dia meminta jajarannya menunggu perubahan kepengurusan haji dari Wakil Ketua Umum PKB Jasilul Fawaid menjadi Menteri Agama (Menak).

“Satu abad kemudian, ada solusi yang disebut pasangan bata bertingkat. Mengapa Anda tidak melakukan Arafa, Mina multi-internasional?” kata Muhaimin saat membuka Harla PKB ke-26 di Jakarta Convention Center (JCC), Senayan, Jakarta pada Selasa (23/7/2024).

Tentu saya sangat menantikan Pak Zasil menjadi Menteri Agama, lanjutnya.

Ia mengatakan, pemerintah tidak bisa bertindak seperti dulu untuk menyelesaikan persoalan haji yang terjadi setiap tahunnya.

Baca juga: Harla Sindir Kaek Imin di BKP 26, Minta Dukungan Jadi Calon Gubernur DKI

Muhaimin juga turut mempengaruhi perilaku Kementerian Agama (Khemenak) yang melontarkan pernyataan seolah-olah kata haji adalah kata formal.

“Sebenarnya kerja keagamaan itu fokusnya, pekerja agama itu marah-marah. Ada larangan laki-laki tidur di Mina dan perempuan berkumpul dengan pakaian ihrom. “Dari zaman Nabi iya, memang begitu,” jawab kami. Respon lembaga keagamaan merupakan respon khas Indonesia,” ujarnya.

Ia menilai, pemerintah harus memberikan kemudahan dan kenyamanan bagi peserta haji.

Menurutnya, kesatuan ibadah akan memberikan pahala yang besar bagi jamaah haji.

“Kita tidak boleh mentolerir kelemahan kita. “Karena kalau ibadahnya sederhana dan mudah, insya Allah pahalanya akan semakin banyak,” imbuhnya. Dengarkan berita terkini dan pilihan langsung di ponsel Anda. Pilih saluran berita favorit Anda untuk mengakses saluran WhatsApp virprom.com: https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan Anda telah menginstal aplikasi WhatsApp.