JAKARTA, virprom.com – Anggota Komisi II DPR RI Guspardi Gaus mengatakan pembentukan Komisi Pemilihan Umum (KPU) perlu dikaji ulang.
Pasca pemberhentian Hasyim Asy’ari sebagai Ketua KPU oleh Dewan Kehormatan Penyelenggara Pemilu (DKPP).
“Ada proses pergantian nomor urut 8 (orang-orang yang terlibat dalam seleksi calon komisioner KPU). “Jadi bagaimana kita melakukan tes yang adil dan pantas terhadap anggota KPU RI pada Februari 2022?” kata Guspardi dalam keterangannya, Senin (08/07/2024).
Baca juga: Anggota DPR Periksa Kasus Hasyim Asyari dari Sisi Pribadi dan Tak Terkait Proses Pemilihan Komisioner KPU
Dia mengatakan Iffa Rosita telah dilantik menjadi Komisioner KPU yang baru.
Pasalnya Iffa menduduki peringkat ke-9 Laporan Wajar dan Wajar Anggota KPU periode 2022-2027.
Namun di urutan 8, mantan Komisioner KPU periode 2017-2022, Viryan Aziz, meninggal dunia.
“Berkas pertama sudah mati, jadi yang naik ke nomor 8 (kategori lainnya), kalau tidak salah adalah Iffa Rosita dari Kalimantan,” ujarnya.
Di sisi lain, Guspardi meminta semua pihak saling mengevaluasi agar proses seleksi calon anggota KPU bisa terlaksana dengan baik.
Dia menuturkan, kasus perzinahan yang menyebabkan Direktur KPU dipecat baru-baru ini.
Oleh karena itu, penting untuk belajar bersama agar sekolah mendapat kepercayaan masyarakat.
“Baru kali ini ada kasus pidana seperti ini. Ini menjadi pembelajaran bagi kita. “Dalam menyeleksi calon, tidak cukup hanya melihat legal skill, electoral skill, dan lain-lain,” jelasnya.
Baca juga: Pekerjaan Rumah KPU Pasca Bebasnya Hasyim Asyari, Informasi Lebih Lanjut Soal Identitas Gender
“Tetapi perlu juga dicari tahu ceritanya, tentang apa, juga dari sudut pandang etika. Oleh karena itu, harus diusut tuntas, ujarnya.
Kini KPU diketahui menetapkan Mochammad Afifuddin sebagai Ketua KPU menggantikan Hasyim. Penunjukan itu dilakukan dalam rapat paripurna, Jumat (4 Juli 2024).
August Mellaz, Koordinator Bagian Sosialisasi Pemilih dan Partisipasi Masyarakat KPU, mengatakan pihaknya menunggu pembukaan Kantor Presiden (Keppres) Hasyim dan Proses Penggantian (PAW) di DPR Indonesia untuk mengangkat kembali komisionernya.
Iffa merupakan anggota KPU Kalimantan Timur dan bertanggung jawab di bidang data dan informasi sejak tahun 2019.
Baca juga: Soal Keyakinan Hasyim, Megawati: Saya Sakit Kepala.
Iffa diketahui aktif di komunitas Muhammadiyah melalui pengajarannya di Universitas Mulawarman dan di luar kampus.
Wanita kelahiran Samarinda, 30 April 1979 ini merupakan pengurus Aisyiyah Kota Bontang dan guru STIR Muhammadiyah Samarinda.
Iffa pernah menjadi anggota KPU Kota Bontang pada periode 2014–2019. Dengarkan berita dan pilihan berita kami di ponsel Anda. Pilih saluran berita pilihan Anda untuk bergabung dengan saluran WhatsApp virprom.com: https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan Anda sudah menginstal aplikasi WhatsApp.