Perang di Gaza Hampir Setahun, Peluang Gencatan Senjata Menipis

GAZA virprom.com – Perang antara Israel dan Hamas di Gaza sudah memasuki 12 bulan atau hampir satu tahun, namun kecil kemungkinan terjadinya gencatan senjata.

Karena kedua belah pihak mempunyai posisi yang kuat. Hamas menuntut penarikan penuh pasukan Israel dari Gaza.

Namun Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu bersikeras agar pasukannya berada di darat terlebih dahulu di perbatasan Gaza-Mesir.

Baca Juga: Pasukan Israel Mundur dari Tepi Barat, Perundingan di Gaza Masih Jalan Buntu

AS pada Sabtu (7/9/2024) Sabtu (7/9/2024) AFP memberitakan, Qatar dan Mesir telah menjadi mediator dalam upaya mengakhiri konflik Gaza.

Mayat enam penculik, termasuk seorang warga negara Amerika-Israel, ditemukan tak lama setelah pembunuhan mereka, memicu kesedihan dan kemarahan di Israel, sebuah pernyataan Israel yang dirilis Minggu lalu.

Untuk memperingati ulang tahun tersebut, Philippe Lazzarini, kepala Badan Pengungsi Palestina Perserikatan Bangsa-Bangsa (UNRWA), mengatakan di X pada hari Sabtu: “Sebelas bulan. Tahan lama. Tidak ada yang bisa mentolerir hal ini lagi. Kemanusiaan harus menang. Hentikan tembakan sekarang. “

Penembakan yang terjadi pada hari Jumat di Tepi Barat semakin menyoroti dorongan internasional untuk mengakhiri perang.

Maksud saya, terhadap seorang aktivis keturunan Turki-Amerika yang memprotes pemukim Israel di wilayah pendudukan.

Keluarga Aysenur Ezgi Eygi yang berusia 26 tahun menyerukan penyelidikan independen atas kematiannya.

Keluarga tersebut mengatakan pada hari Sabtu bahwa mereka dibunuh secara ilegal dan paksa oleh tentara Israel tanpa alasan.

Tentara Israel menembak kepala Eygi, kata kantor hak asasi manusia PBB.

Baca juga: Ini Alasan Perdana Menteri Israel Kendalikan Jalan Raya Gaza-Mesir.

Pemerintah Turki mengatakan dia dibunuh oleh pasukan Israel, dan Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan mengutuk keras tindakan Israel.

Washington mengatakan kematiannya tragis, namun mendesak sekutu terdekatnya, Israel, untuk melancarkan penyelidikan. Dengarkan berita menarik dan pilihan berita langsung di ponsel Anda. Pilih saluran berita favorit Anda untuk mengakses saluran WhatsApp virprom.com: https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan Anda telah menginstal aplikasi WhatsApp.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back To Top