Kanada Menangguhkan 30 Izin Penjualan Senjata ke Israel, Pertimbangkan Gaza

OTTAWA, virprom.com – Kanada telah menangguhkan sekitar 30 izin pengiriman senjata ke Israel, termasuk perjanjian antara anak perusahaan Amerika Serikat (AS) di Kanada dan pemerintah AS.

Semua izin ekspor disetujui sebelum Kanada pada bulan Januari melarang penjualan senjata baru ke Israel yang dapat digunakan di Gaza.

Menteri Luar Negeri Kanada Melanie Joly mengatakan dia telah memerintahkan peninjauan kembali perjanjian pasokan senjata Kanada dengan Israel dan negara-negara lain. 

Baca juga: 40 Tewas, 60 Luka-luka dalam Serangan Israel di Zona Kemanusiaan Gaza

“Setelah itu, saya menangguhkan sekitar 30 izin perusahaan Kanada yang ada,” ujarnya seperti dikutip AFP.

Sebagai sekutu utama Amerika Serikat, yang memberikan bantuan militer miliaran dolar kepada Israel setiap tahunnya, Kanada memicu kemarahan para pemimpin Israel ketika pertama kali mengumumkan akan membekukan pengiriman senjata baru ke Israel pada 8 Januari.

Protes pro-Palestina di seluruh Kanada, di universitas, acara politik dan bahkan di Festival Film Internasional Toronto minggu lalu, terus mendorong pemerintah untuk mengambil tindakan lebih lanjut.

Kebijakan kami jelas: Kami tidak akan menerima pengiriman senjata atau senjata ke Gaza.Titik, kata Joly. 

“Tidak relevan bagaimana mereka dikirim dan ke mana mereka dikirim,” lanjutnya, merujuk pada senjata yang diduga dibuat oleh kontraktor pertahanan AS divisi Kanada, General Dynamics untuk Pasukan Pertahanan Israel.

Joly mengatakan pemerintah Kanada telah melakukan kontak dengan General Dynamics mengenai masalah ini.

Masalah pengiriman senjata ke Israel telah menimbulkan tuntutan hukum di beberapa negara di dunia.

Baca juga: 14 Orang Tewas Akibat Serangan Israel di Suriah

Israel secara historis menjadi penerima utama ekspor senjata dari Kanada.

Pada tahun 2022, Kanada mengekspor peralatan militer ke Israel senilai 21 juta dolar Kanada. Sedangkan menurut data pemerintah, Kanada mengirimkan 26 juta dolar Kanada pada tahun 2021.

Hal ini menempatkan Israel di antara 10 besar penerima ekspor senjata Kanada.

Pekan lalu, Inggris juga mengatakan akan membekukan sebagian ekspor senjata ke Israel, dengan alasan adanya “risiko yang jelas” bahwa senjata tersebut dapat digunakan dalam pelanggaran serius terhadap hukum kemanusiaan internasional.

  Dengarkan berita terkini dan pilihan berita kami langsung ke ponsel Anda. Pilih saluran berita favorit Anda untuk mengakses saluran WhatsApp virprom.com: https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan Anda telah menginstal aplikasi WhatsApp.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back To Top