NOVOHRODIVKA, virprom.com – Tentara Rusia pada Minggu (8/9/2024) mengumumkan telah merebut kota Novorodivka di timur Ukraina.

Penangkapan Novorodivka membawa tentara Moskow lebih dekat ke kota strategis Pokrovsk.

Kementerian Pertahanan Rusia melaporkan bahwa Pokrovsk hanya berjarak 20 kilometer dari Novorodivka di wilayah Donetsk.

Baca juga: Tanggapan Amerika Pasca Permintaan Ukraina Gunakan Senjata Jarak Jauh untuk Menyerang Wilayah Rusia

Menurut statistik resmi yang diberikan oleh AFP, terdapat lebih dari 14.000 penduduk di kota tersebut sebelum perang dimulai pada Februari 2022.

Musim panas ini, Rusia terus bergerak maju, dengan pasukan mereka mendekati Pokrovsky, sebuah pusat logistik utama.

Meskipun Ukraina melancarkan serangan komprehensif terhadap kota Kursk di Rusia pada 6 Agustus 2024, pasukan Moskow terus melanjutkan serangan di wilayah Donetsk.

Presiden Rusia Vladimir Putin mengatakan pada Kamis (9/5/2024) bahwa tujuan utamanya dalam perang 30 bulan ini adalah merebut Donbass di Ukraina timur, termasuk Donetsk.

Ia mengatakan, serangan Ukraina ke Kursk sebenarnya meredakan situasi.

Baca juga: 2 Orang Tewas dalam Serangan Angkatan Udara Rusia di Kota Sumy Perbatasan Ukraina, 2 Anak Luka-luka BERITA 58 orang tewas dalam serangan Rusia di Poltava Jumlah korban tewas di Poltava mencapai 58 orang.

Pada saat yang sama, Ukraina pada Minggu (9/9/2024) mengumumkan bahwa tiga orang lagi terluka akibat serangan rudal besar-besaran Rusia di kota Poltava, dan jumlah korban tewas mencapai 58 orang.

Serangan Rusia di pusat kota Poltava pada 3 September 2024 merupakan salah satu serangan paling mematikan di Ukraina dalam beberapa bulan terakhir. Institusi pelatihan militer menjadi sasaran serangan tersebut.

Serangan Moskow terhadap Poltava dikutuk oleh sekutu Ukraina dan Rusia. Menurut laporan, sasarannya adalah upacara militer yang diadakan di luar.

Kementerian Pertahanan Ukraina mengumumkan bahwa 2 rudal balistik Rusia menghantam sebuah rumah sakit dan sebuah lembaga pendidikan, dan akibatnya, sebagian bangunan lembaga tersebut hancur.

Anggota parlemen Ukraina Maria Bezugla, yang sering mengkritik kepemimpinan militer Ukraina, menuduh pejabat tinggi membiarkan insiden semacam itu dan membahayakan tentara.

Baca juga: Desa-desa di Ukraina Kembali Jatuh ke Tangan Rusia, Kali Ini di Karlivka Simak Berita Terkini dan Pilihan Kami. Untuk mengakses saluran WhatsApp virprom.com, pilih saluran berita favorit Anda: https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan Anda telah menginstal WhatsApp.