Benarkan Hubungan Megawati dan Jokowi Baik, PDI-P Ajak Semua Taati Konstitusi

JAKARTA, virprom.com – Ketua DPP PDI Perjuangan Said Abdullah membenarkan hubungan Ketum PDI Perjuangan Jenderal Megawati Soekarnoputri dan Presiden Joko Widodo (Jokowi) baik-baik saja.

Namun, diakuinya, PDI Perjuangan beberapa kali berbenturan dengan kebijakan yang digagas pemerintahan Jokoi.

“Dan benar (Megawati-Jokowi baik-baik saja). Selama ini Bu Megawati belum memberikan pernyataan apa pun secara langsung maupun tidak langsung kepada Pak Presiden Jokowi. Beliau tidak pernah mengatakan hal itu,” ujarnya saat diwawancarai di Kompleks Komunitas Senan, Jakarta. , Selasa (6/8/2024).

“Bahwa ada politik realitas yang berbeda, kita semua tahu,” katanya.

Baca Juga: Menanggapi Hubungan Jokoi-Megawati, Moeldoko Sebut Presiden Tak Pernah Berubah

Ia juga membantah pernyataan Megawati yang menyatakan keinginannya untuk memperpanjang masa jabatan presiden hingga tiga periode memiliki motif tersembunyi untuk menyudutkan Jokowi.

Dia tidak bisa berpikir jika ada yang mengatakannya.

Sebab, menurutnya, Megawati mengatakan dirinya bermaksud menegakkan konstitusi yang membatasi masa jabatan Presiden menjadi dua periode.

“Nyonya (Megwati) ditempatkan dalam konteks penyelenggaraan negara kita. Ini bukan bahasa niat buruk. Saya tidak tahu niat jahat itu dari mana. Pertanyaan ini. Buat saya takut,” ujarnya. . 

Oleh karena itu, Ketua Badan Anggaran DPR RI (BANGAR) meminta semua pihak mempertahankan konstitusi.

Ia menilai pernyataan Megawati dimaksudkan untuk mengajak semua orang agar menaati ketentuan Undang-Undang Dasar (UD) 1945 atau UUD.

“Kalau urusan ketatanegaraan dan demokrasi, Ma akan selalu urus. Ma akan konsisten,” ujarnya. 

“Maksudnya apa? Ayo kita semua junjung konstitusi kita. Jangan campur tangan konstitusi. Itu satu-satunya pesan jelas yang ingin kami sampaikan,” ujarnya.

Baca Juga: Megawati Tegaskan Hubungan dengan Jokowi Baik, Hanya Tolak Pidato Presiden 3 Periode

Diberitakan sebelumnya, Megawati mengaku hubungannya dengan Presiden Jokowi baik-baik saja.

Namun dia menegaskan tak setuju perpanjangan masa jabatan presiden menjadi tiga periode.

Berdasarkan keterangan pers DPP PDI Perjuangan, Megawati menyampaikan hal tersebut dalam acara penyerahan bendera pusaka palsu tersebut kepada seluruh gubernur se-Indonesia di Balai Samudra, Jakarta, Senin (5/8/2024).

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back To Top