Manfaat Ekstrak Mengkudu dan Bratawali untuk Diabetes

virprom.com – Banyak masyarakat Indonesia yang masih mengandalkan pencegahan diabetes dengan mengonsumsi suplemen herbal atau ramuan herbal yang efektif. Diantaranya adalah konsumsi ekstrak mengkudu dan bratavali.

Seperti yang dijelaskan oleh pakar herbal dr. Muthoharrah, ekstrak buah mengkudu telah lama digunakan dalam pengobatan tradisional.

Zat aktifnya antara lain scopoletin yang memiliki sifat anti inflamasi, terpenoid untuk regenerasi sel, asam askorbat sebagai antioksidan dan iridoid sebagai obat antibakteri/virus, ujarnya.

Secara tradisional, ekstrak mengkudu diperoleh dengan cara dibuat jus, direbus atau diaduk.

Menurut Dr Muthoharrah, buah yang memiliki rasa pahit dan bau menyengat ini dipercaya mampu mengobati darah tinggi, diabetes, atau luka.

Sedangkan ekstrak bratavali dapat meningkatkan kinerja hormon insulin dan mencegah resistensi insulin sehingga kadar gula darah tetap stabil.

Baca juga: Bolehkah Makan Buah Mengkudu Setiap Hari? Berikut penjelasannya

Bratavali mengandung tinosporin yang memiliki sifat anti inflamasi, alkaloid, glikosida detoksifikasi, saponin dan flavonoid atau antioksidan, ujarnya.

Dijelaskannya, ekstrak mengkudu dan bratavali dapat dikonsumsi baik oleh orang sehat maupun yang sudah menderita diabetes, namun dengan tujuan yang berbeda.

“Bagi yang sehat, konsumsi ekstrak ini lebih bersifat preventif, membantu menjaga keseimbangan gula darah dan memperkuat sistem imun tubuh. Mengkudu dan bratavali mengandung antioksidan dan zat aktif yang menunjang kesehatan secara umum, sehingga dapat membantu mencegah risiko diabetes. “. katanya

Sedangkan bagi penderita diabetes, ekstrak ini dapat membantu mengontrol kadar gula darah dan meredakan gejala diabetes.

Namun penggunaannya harus di bawah pengawasan dokter atau ahli kesehatan, karena dosis dan respon tubuh mungkin berbeda-beda, ujarnya.

Baca Juga: 16 Hal yang Membuat Gula Darah Mudah Berfluktuasi

Kedua ekstrak tumbuhan efektif ini saat ini digunakan sebagai bahan utama suplemen Bio Insuleaf, bersama dengan madu hutan, ekstrak Mahkota deva, dan ekstrak kayu manis.

“Bahan-bahan ini dirancang untuk mendukung kesehatan metabolisme dan memberikan alternatif alami untuk mengelola kadar gula darah,” kata Damaianti, VP Brand Strategy Indonesia Bio Insuleaf PT Herbathos.

Selain itu, diimbangi dengan pola hidup sehat, suplemen herbal ini akan membantu menjaga keseimbangan gula darah.

Dr Muthoharrah menambahkan, bagi penderita diabetes yang rutin minum obat dari dokter, sebaiknya berkomunikasi dengan dokter yang merawat.

  Dengarkan berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponsel Anda. Pilih saluran berita favorit Anda untuk mengakses saluran WhatsApp virprom.com: https://vvv.vhatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan Anda telah menginstal aplikasi WhatsApp.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back To Top