Ridwan Kamil Versus Calon Independen, Pengamat: Pilkada Jakarta “Game Over”

JAKARTA, virprom.com – Pengamat politik UIN Syarif Hidayatullah Jakarta Adi Prayitno menilai Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Jakarta 2024 sudah usai. Sebab, hampir bisa dipastikan akan ada pemenangnya.

Menurut Adi, pemenangnya sudah terlihat dengan masuknya Partai Nasdem, Perindo, dan Partai Persatuan Pembangunan ke dalam Koalisi Indonesia Maju (KIM).

Selain itu, kata dia, Partai Keadilan Sejahtera (PKS) dan Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) berpotensi besar mengikuti jejak Nasdem dengan bergabung di KIM.

KIM diketahui mencalonkan mantan Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil sebagai calon gubernur (cagub) di Pilkada Jakarta.

Baca juga: Nasdem Gabung KIM, Pengamat: Hampir Pasti Anies Wassalam

Di sisi lain, kata Adi, parpol lain yang berpotensi berada di luar KIM atau KIM “Plus” adalah Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P). Namun, partai besutan Megawati Soekarnoputri itu tak bisa mencalonkan sendiri pada Pilkada di Jakarta.

Karena tidak ada calon yang muncul dari partai politik, maka KIM Plus hanya memiliki lawan dari calon perseorangan yang menurut saya sudah bisa memprediksi pemenangnya, kata Adi kepada virprom.com, Jumat (16/8/2024).

Tanpa mengedepankan keinginan Tugan agar KIM Plus menghadapi calon perseorangan Dharma-Kun, saya yakin yang pasti pemenangnya adalah juara KIM Plus Ridwan Kamil, ujarnya lagi.

Dalam analisisnya, Ridwan Kamil bisa menang mudah melawan Dharma-Kun karena lebih populer, elektabilitas, dan didukung koalisi besar.

Baca Juga: Jangan Ganggu Tekad Wagub DKI Ridwan Kamil: Saya Gabung KIM Plus

Oleh karena itu, kata Adi, sudah pasti siapa yang akan memenangkan Pilkada Jakarta 2024.

Jadi menurut saya, ketika KIM Plus Ridwan Kamil berhadapan dengan calon perseorangan, maka Ridwan Kamil hampir pasti menjadi pemenangnya. Jadi Pilkada Jakarta ini sudah selesai, sudah terlihat pemenangnya, ujarnya. Kandidat perseorangan bermunculan.

Seperti diketahui, bermunculan calon independen yang dinyatakan lolos pemeriksaan fakta (verfak) Komisi Pemilihan Umum (KPU) DKI Jakarta untuk maju di Pilkada Jakarta 2024, yakni Dharma Pongrekun dan Kun Wardana.

Pada 15 Agustus 2024, Kepala Urusan Teknis Penyelenggara KPU DKI Jakarta Dody Wijaya menyatakan Dharma-Kun lolos verifikasi setelah memenuhi 677.468 persyaratan dukungan.

Meski demikian, pasangan jalur perseorangan ini awalnya dinyatakan tidak lolos verifikasi tahap pertama karena kurangnya 538.178 data pendukung.

Pasalnya, dari 721.221 data yang diserahkan Dharma-Kun pada tahap verifikasi administratif, hanya 183.043 yang memenuhi syarat setelah diverifikasi oleh tim verifikasi di lapangan.

Baca juga: Gerindra Harap PKS Segera Gabung KIM Promosikan Ridwan Kamil

Setelah melakukan perbaikan, pasangan ini berhasil mengumpulkan data dukungan pada tahap verifikasi administratif dengan total 826.766 dukungan yang memenuhi syarat dari 933.040 data yang dikirimkan.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back To Top