National Conference of Football & Sciences 2024, dari Jambi untuk Rekomendasi PSSI

virprom.com – National Football and Science Summit 2024 resmi diresmikan di Ratu Centre, Kota Jambi, pada Rabu (28/08/2024).

Acara yang pertama kali digelar di Indonesia ini dibuka oleh Gubernur Jambi Al Haris dan akan berlangsung selama dua hari pada 28-29 Agustus 2024.

Hadir dalam acara tersebut Wakil Direktur PSSI Ratu Tisha Destria yang juga menjadi salah satu pembicara sekaligus Universitas Jambi Helmi.

Acara ini dihadiri oleh ratusan orang dari berbagai universitas di Jambi, termasuk mahasiswa internasional Universitas Jambi. 

Dalam pertemuan tersebut, Asprov PSSI Jambi selaku panitia penyelenggara banyak menerima artikel ilmiah dari kajian tersebut.

Dari jumlah tersebut, terpilih 18 artikel untuk ditampilkan dan dibahas secara online pada Kamis (29/08/2024).

Namun artikel ilmiah yang tidak terpilih untuk dipublikasikan secara online akan dipublikasikan secara online pada hari yang sama.

Baca Juga: PSSI berencana mendatangkan Liga 4 untuk mentransformasi sepak bola Indonesia

Karya ilmiah yang diterima dalam konferensi tersebut adalah bidang ilmu sepak bola, antara lain kedokteran sepak bola, teknologi sepak bola, fisiologi sepak bola, nutrisi sepak bola, biomekanik sepak bola, dan fisika sepak bola.

Bidang ilmu sosial sepak bola meliputi manajemen dan industri sepak bola, psikologi sepak bola, sosiologi sepak bola, sepak bola untuk pembangunan dan pendidikan olahraga (Sepak Bola).

Pada konferensi hari pertama, Rabu (28/8/2024), Wakil Direktur PSSI Ratu Tisha Destria menjadi keynote speaker dengan bekal pengetahuan mengenai undang-undang yang mengatur tata kelola dan identitas olahraga.

Lalu ada Ketua Asprov PSSI Jawa Barat, Tommy Apriantono, pakar fisiologi latihan dan biomekanik olahraga, serta Endarman Saputra sebagai pakar manajemen olahraga, permainan olahraga, dan teknik pemasaran olahraga.

Reza Hadinata, Ketua Komite Sepak Bola dan Sains 2024, mengatakan: “Para ahli yang berpartisipasi dalam Konferensi Sepak Bola dan Sains sebelumnya telah mengirimkan artikel berisi hasil penelitian yang akan kami diskusikan.”

“Di masa depan, semua kebijakan dan pengembangan akan didasarkan pada penelitian, ilmu pengetahuan, dan teknologi terbarukan,” kata Reza Hadinata, Ketua Komite Sepak Bola dan Sains 2024.

Baca juga: Dari Persib hingga Timnas, Sepakbola Indonesia Bikin Mendoza Tak Terlupakan

Gubernur Jambi Al Haris menilai langkah tersebut bisa memberikan dampak positif bagi sepak bola Indonesia. 

“Kami berharap hal ini dapat memberikan dampak positif bagi sepak bola Jambi pada khususnya dan sepak bola pada umumnya,” ujarnya. 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back To Top