Anak Juga Bisa Kolesterol Tinggi, Ini Bahayanya

virprom.com – Orang dewasa biasanya hanya mengkhawatirkan kadar kolesterolnya saat dewasa, meski anak-anak juga bisa menderita kadar kolesterol tinggi. Kondisi ini juga mempunyai dampak negatif jangka panjang.

Kadar kolesterol pada anak dipengaruhi oleh tiga hal: Genetika, pola makan, dan obesitas. Dalam kebanyakan kasus, orang tua yang memiliki anak dengan kolesterol tinggi juga menderita masalah yang sama.

Penelitian terbaru menunjukkan bahwa anak-anak dengan kolesterol tinggi berisiko lebih besar mengalami penyempitan pembuluh darah akibat plak (aterosklerosis), yang menyebabkan serangan jantung dan stroke.

Peneliti Ziad Mallat PhD, yang juga seorang dokter penyakit jantung dan pembuluh darah, mengatakan penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah konsentrasi dan durasi paparan kolesterol mempengaruhi penyakit jantung.

“Misalkan tubuh terpapar kolesterol dalam jangka waktu yang sama, namun dimulai pada usia 30 atau lebih. Jadi kita ingin tahu apakah perbedaan ini mempengaruhi risiko penyakit di kemudian hari,” kata Mallat.

Hal ini sangat penting, kata dia, karena setiap orang sepanjang hidupnya terpapar kolesterol.

Baca juga: Apa Akibat Jika Kadar Kolesterol Tinggi? Berikut 4 daftarnya…

Jika seseorang memiliki kadar kolesterol tinggi sejak muda, maka risiko terkena penyakit jantung pun semakin tinggi.

Kolesterol adalah lemak darah; Jika lemak (plak) ini menumpuk di pembuluh darah, maka dapat menyumbat pembuluh darah.

Dalam penelitian Mallat pada tikus, ditemukan bahwa pola makan Barat yang tinggi lemak sejak usia dini dikaitkan dengan perkembangan plak yang lebih besar dibandingkan pola makan tidak sehat yang dilakukan di kemudian hari.

Ahli jantung Jane Morgan mengatakan anak-anak dengan kolesterol tinggi memiliki risiko paling besar.

“Kami juga mengetahui dari hasil otopsi bahwa anak-anak di negara-negara Barat sering kali memiliki aorta yang menonjol, yang merupakan tanda awal adanya timbunan lemak, bahkan di usia muda,” kata Morgan yang tidak ikut mengamati.

Pola makan tinggi lemak jenuh dan makanan olahan akan menurunkan jumlah reseptor LDL di hati, padahal tugasnya membuang kolesterol dari darah. Akibatnya, jumlah kolesterol jahat pun meningkat.

Baca juga: Mengapa Pembuluh Darah Bisa Menyempit? Demikian penjelasan dokter

Mengelola kolesterol tinggi pada anak

Cara terbaik untuk memerangi kolesterol tinggi pada anak adalah dengan mengatur pola makan dan program olahraga yang melibatkan semua anggota keluarga.

Pola makan yang dianjurkan adalah menghindari konsumsi makanan tinggi lemak jenuh, yang umumnya terdapat pada lemak hewani, minyak, dan santan.

American Academy of Pediatrics memiliki pedoman pengobatan tersendiri, seperti pemberian obat penurun kolesterol jika pola makan dan olahraga tidak membuahkan hasil.

Obat penurun kolesterol ini diberikan jika anak berusia di atas 8 tahun dan memiliki gangguan kesehatan lain, seperti diabetes, darah tinggi, atau obesitas. Dengarkan berita terkini dan berita pilihan kami langsung ke ponsel Anda. Pilih saluran berita favorit Anda untuk mengakses saluran WhatsApp virprom.com: https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan Anda telah menginstal aplikasi WhatsApp.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back To Top