virprom.com – Gejala kanker payudara seringkali tidak disadari. Banyak penderita kanker menerima pengobatan hanya ketika penyakitnya telah mencapai stadium lanjut (Stadium 4).
Nyatanya Adanya kanker dapat diketahui dengan pemeriksaan payudara sendiri (SADARI) rutin atau pemeriksaan payudara klinis (SADANIS).
Ciri-ciri kanker payudara yang mudah dideteksi dengan SADARI dan Sadanis adalah adanya benjolan pada payudara dan keluarnya cairan tidak normal dari puting susu.
Jika Anda ingin lebih detail Simak gejala kanker payudara berikut ini.
Baca selengkapnya: Kapan wanita sebaiknya menjalani mammogram untuk memeriksa kanker payudara? Seperti apa kanker payudara itu?
Dipilih oleh Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (CDC) dan Rumah Sakit Mitra Selinarga, penyakit ini memiliki ciri-ciri kanker payudara yang mudah dikenali sebagai berikut: Benjolan sering muncul di payudara dan jaringan sekitarnya, seperti ketiak, tulang selangka, dan ketiak Memiliki tepi yang tidak rata atau tidak rata dan benjolan payudara mudah berpindah atau tidak menimbulkan benjolan Keluarnya cairan tidak normal dari puting susu selain ASI, seringkali disertai rasa gatal dan nyeri (mendorong), seperti darah berwarna kuning kehijauan. Perubahan warna dan tekstur kulit payudara (seperti kerutan), kekeringan, dan kulit bersisik di sekitar puting. Perubahan ukuran dan bentuk salah satu atau kedua payudara.
Namun gejala di atas bisa juga disebabkan oleh kondisi medis atau penyakit lain.
Oleh karena itu, untuk memastikan apakah gejala tersebut merupakan gejala kanker payudara atau bukan, Anda bisa segera memeriksakan diri ke dokter.
Baca selengkapnya: Seperti Apa Benjolan Kanker Payudara? Simak apa yang dikatakan para ahli di bawah ini.
Bagaimana cara mendeteksi kanker payudara?
Seperti disebutkan di atas Langkah pertama dalam mendeteksi kanker payudara adalah pemeriksaan payudara sendiri (SADARI) atau mamografi klinis (SADANIS).
Yayasan Kanker Indonesia merekomendasikan agar wanita melakukan SADARI 7-10 hari setelah menstruasi. Berikut langkah-langkahnya: Berdirilah di depan cermin dan perhatikan adanya perubahan pada bentuk, tekstur payudara, pembengkakan dan/atau puting. Angkat kedua lengan, tekuk siku, dan letakkan tangan di belakang kepala. Dorong siku Anda ke depan dan perhatikan dada Anda dengan cermat. Dan dorong siku Anda ke belakang dan lihatlah bentuk dan ukuran payudara Anda. Letakkan kedua tangan di pinggul Anda. Condongkan bahu Anda ke depan sehingga dada Anda menggantung dan dorong siku Anda ke depan. Kemudian kencangkan (kencangkan) otot dada. Angkat lengan kiri dan tekuk siku sehingga tangan kiri menopang punggung atas. Gunakan ujung jari tangan kanan untuk menyentuh dan menekan area payudara dan perhatikan baik-baik seluruh payudara kiri hingga area ketiak. Lalu gerakkan ke atas dan ke bawah. bergerak dalam lingkaran dan bergerak lurus dari tepi payudara hingga puting. dan sebaliknya Ulangi gerakan yang sama pada dada kanan Anda. Peras kedua putingnya Perhatikan apakah cairan mengalir dari puting. Konsultasikan dengan dokter jika hal ini terjadi. Dalam posisi berbaring, letakkan bantal di bawah bahu kanan, angkat lengan, perhatikan payudara kanan dengan cermat dan lakukan tiga pola gerakan yang sama seperti sebelumnya. Gunakan ujung jari Anda untuk menekan seluruh bagian payudara di sekitar ketiak.
Baca selengkapnya: 9 Gejala Radang Kanker Payudara dan Penyebabnya
Sedangkan SADANIS merupakan pemeriksaan payudara klinis yang dilakukan oleh dokter yang berkualifikasi.
Skrining kanker payudara dapat dilakukan dengan menggunakan USG payudara dan mammogram sesuai anjuran dokter. Dengarkan berita terkini dan cerita pilihan kami langsung di ponsel Anda. Pilih saluran berita favorit Anda untuk mengakses saluran WhatsApp virprom.com: https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D Pastikan Anda telah menginstal aplikasi WhatsApp.