virprom.com – Kementerian Ekonomi Kelautan dan Perikanan (KP) terus berupaya meningkatkan hasil keuangan yang dikelola Badan Layanan Umum (BLU) untuk mendukung produktivitas perusahaan kelautan dan perikanan.
Baru-baru ini Kementerian Kelautan dan Perikanan melalui Badan Pengembangan dan Pengembangan Sumber Daya Manusia Kelautan dan Perikanan (BPPSDM) melakukan latihan pengelolaan dan pengawasan Badan Layanan Umum (BLU) di Jakarta.
Menteri Kelautan dan Perikanan Sakti Wahyu Trenggono mengatakan BLU didirikan untuk menyediakan barang dan jasa yang berhubungan langsung dengan masyarakat dan menerapkan praktik bisnis yang baik untuk meningkatkan pelayanan kepada masyarakat.
“Kementerian KP telah menunjuk beberapa gugus tugas sebagai BLU yang tentunya harus mampu memberikan pelayanan kepada masyarakat,” ujarnya dalam keterangan tertulis, Sabtu (17/8/2024).
Trenggono menjelaskan motivasi pelatihan tersebut adalah dinamika perubahan pengelolaan keuangan negara yang semakin kompleks dan memerlukan efisiensi dan efektivitas yang tinggi.
Baca juga: Menteri KP: Lulusan Satuan Pendidikan Kementerian KP Harus Dimanfaatkan Negara dengan Baik
Salah satu perubahan utama yang terjadi adalah peralihan dari penganggaran tradisional ke penganggaran berbasis kinerja.
Dalam model ini, anggaran tidak lagi terfokus hanya pada input atau proses, namun juga pada hasil yang dicapai.
Hal ini merupakan bagian dari upaya reformasi keuangan publik, yang bertujuan untuk memastikan bahwa setiap sumber daya yang dikeluarkan benar-benar memberikan manfaat nyata bagi masyarakat.
“Pengelolaan BLU harus dibarengi dengan pengetahuan dan pengelolaan keuangan yang fleksibel yang mengedepankan produktivitas, efisiensi dan efektivitas,” ujarnya.
Trenggono mengatakan BLU memerlukan strategi yang sangat matang untuk lebih meningkatkan produktivitas dan kreativitas, memanfaatkan teknologi untuk pengelolaan yang lebih efisien baik dari segi kinerja maupun pendanaan, serta mempercepat pelaksanaan program di Kementerian KP agar dapat memberikan kontribusi yang signifikan terhadap pembangunan negara. pemulihan ekonomi.
Baca juga: Memperkuat Sinergi Internal Kementerian Lithuania sedang mengembangkan kerja sama di bidang multiproduk SFV
Trenggono berharap pengembangan sektor kelautan dan perikanan melalui BLU dapat terus berkontribusi terhadap pertumbuhan ekonomi saat ini dan masa depan.
Ia juga berharap BLU tidak hanya melayani masyarakat, namun juga dapat menjadi lembaga yang terus melakukan pembaharuan diri dan layanannya melalui inovasi yang baik. Manajemen profesional
Sementara itu, Kepala BPPSDM I Nyoman Radiarta mengatakan, pelatihan pengelolaan dan supervisi BLU berlangsung secara hybrid yakni daring dan klasikal.
Pelatihan yang berlangsung selama 30 jam ini mencakup materi yang meliputi pengenalan pengelolaan keuangan BLU dan permasalahan terkini BLU, pemantauan keputusan BLU, perencanaan dan penganggaran BLU, pengadaan barang dan jasa BLU, pengelolaan kas BLU, pengelolaan aset dan unit usaha BLU, akuntansi BLU. sistem dan sistem pengendalian intern BLU.
Pelatihan diikuti oleh 170 peserta yang berasal dari Kantor Keuangan Kementerian KP, auditor Inspektorat Jenderal Kementerian KP, Sekretariat BPPSDM, BLU Lembaga Pengelola Modal Usaha KP, BLU Balai Pelatihan dan Penyuluhan Perikanan Tegal (BPPP ), BLU Universitas Teknologi Kelautan dan Perikanan ( PKP) Sidoarjo, PKP Karawang dan BLU Balai Besar Perikanan Garam (BBPBAP) Jepara.
Baca juga: Kementerian Kelautan dan Perikanan Tekankan Pentingnya Kerja Sama untuk Mencapai Tujuan Pembangunan Berkelanjutan Poin 14