Shahril Nizam Tak Malu Jadi Tukang Bersih-bersih di Singapura, Bergaji Rp 28 Juta Per Bulan di Usia 25 Tahun…

SINGAPURA, virprom.com – Kisah perjuangan pemuda asal “negeri tetangga” bernama Shahril Nizam Suhaimi yang tak malu bekerja sebagai tukang bersih-bersih di Singapura belakangan viral di Malaysia.

Ia kini mengaku tak merasa sedih atau putus asa jika masih ada orang yang menjelek-jelekkan atau mengolok-oloknya.

Shahril Nizam awalnya khawatir dengan persepsi masyarakat yang menganggap pekerjaan sebagai tukang bersih-bersih masih dianggap sebagai pekerjaan kelas bawah. Namun, kini dia memilih cuek.

Baca Juga: Pria Ini Disengat Lebah 240 Kali, Saking Sakitnya Hingga Merasakannya

Lewat TikTok, ayah satu anak ini menceritakan pengalamannya bekerja sebagai petugas kebersihan di Pulau Bukom, Singapura, lebih dari setahun lalu dan menarik perhatian netizen Malaysia.

Shahril Nizam menceritakan, dirinya sudah hampir tiga tahun bekerja di Singapura dan pekerjaan keduanya adalah sebagai petugas kebersihan setelah ia berhenti bekerja sebagai asisten restoran.

Pria asal Johor, Malaysia ini memilih bekerja di Singapura dengan tujuan mendapatkan penghasilan lebih untuk mempersiapkan upacara pernikahannya tahun lalu.

Ia pun senang bolak-balik dari kediamannya di Gelang Patah, Johor, hingga Singapura hampir setiap hari.

“Dulu saya pernah berbisnis makanan tapi bisnisnya kurang bagus jadi saya memilih ke Singapura. Kebetulan adik ipar saya juga bekerja di Singapura. “Saya bekerja di sebuah restoran sebelum saya berhenti dari pekerjaan saya dan mencoba mencari pekerjaan baru tetapi tidak berhasil,” jelasnya, seperti dilansir Harian Metro Malaysia, Rabu (4/9/2024).

Shahril Nizam sempat menganggur selama 3-4 bulan sebelum ditawari pekerjaan sebagai tukang bersih-bersih.

Baca juga: Pria Ini Raih Jackpot Togel Rp 6,8 Miliar Sehari Usai Beli Rumah Baru

“Awalnya saya malu karena kami tahu pekerjaan ini selalu terasa jelek dan kami masih muda. Namun, menurut saya ini adalah kehidupan terbaik bagi saya dan saya berusaha melakukan pekerjaan dengan baik. Selain itu, penghasilan Faktornya juga cukup baik meski saya tidak pernah terpikir untuk bekerja sebagai cleaner,” ujarnya saat dihubungi Harian Metro Malaysia.

Shahril Nizam mengaku senang membagikan aktivitas pekerjaannya di TikTok sebagai kenang-kenangan.

​​​​​​Ia pun mendapat komentar negatif, termasuk sebagian netizen yang tidak percaya dirinya bekerja sebagai petugas kebersihan karena mendapat nilai 5A di Sijil Belajar Malaysia (SPM) delapan tahun lalu.

SPM atau Certificate of Teaching Malaysia adalah ujian nasional yang diselenggarakan oleh Examination Institute of Malaysia (MPM) untuk siswa kelas 5 atau Level 5. SPM merupakan ujian akhir pendidikan menengah atas yang biasa diikuti siswa pada usia 17 tahun. SPM merupakan syarat untuk melanjutkan pendidikan universitas di Malaysia.

“Beberapa orang bilang ‘Oh, tukang bersih-bersih’, tapi ketika dia tahu saya bekerja di Singapura, dia bertanya apakah ada lowongan. Ada juga orang yang bertanya mengapa saya tidak mencari pekerjaan lain atau pekerjaan di pemerintahan. “Saya memilih cuek asal karya saya halal,” jelasnya.

Shahril Nizam mengaku tidak memilih kuliah karena masalah keuangan di keluarganya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back To Top