JAKARTA, virprom.com – Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tito Karnavian mengumumkan penyaluran dana hibah pilkada serentak di tiap daerah pada tahun 2024 hampir rampung.

Tito mengatakan, realisasi dana hibah pilkada di setiap daerah rata-rata mencapai 80 hingga 90 persen.

Hampir sebagian, mungkin 80-90 persen APBD untuk pilkada sudah terlaksana, kata Tito di kantor Kemendagri, Senin (8/5/2024).

Baca Juga: Mendagri: Pelantikan Kepala Daerah Hasil Pilkada 2024, Kemungkinan Akhir Januari 2025

Ditto mencontohkan Bali, salah satu daerah yang telah selesai proses pendanaan hibahnya di tingkat provinsi dan kabupaten/kota.

Sedangkan wilayah yang ada saat ini antara lain wilayah Nusa Tenggara Timur (NTT). Meski begitu, Tito memastikan permasalahan tersebut tidak akan banyak berdampak pada putaran pilkada yang sedang berlangsung.

“Ada 4 atau 5 wilayah yang hanya 50 persennya berada di wilayah yang sedikit lebih sulit seperti NDT. Tapi mereka bisa bekerja dengan membayar 50 persen saja ke KPU dan Bawaslu. “Saat ini mereka sudah bekerja,” kata Tito.

Baca Juga: Mendagri Sebut 34 Pj Gubernur Mundur untuk Pilkada Serentak 2024

Pada 27 November 2024 akan dilaksanakan pilkada serentak di 37 mandal dan 508 kabupaten/kota.

Saat ini, di masing-masing daerah, KPU sedang melaksanakan tahapan penyesuaian dan penelitian (coglite) untuk menentukan daftar pemilih Pilkada 2024. Pilih saluran berita favorit Anda untuk mengakses saluran WhatsApp virprom.com: https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan Anda telah menginstal aplikasi WhatsApp.