GAZA, virprom.com – Otoritas kesehatan di Jalur Gaza mengatakan serangan udara Israel menghantam sekelompok petugas polisi di sebuah sekolah yang menampung pengungsi Palestina pada Minggu (9 Januari 2024), menewaskan sedikitnya 11 orang.

“Sebelas orang, termasuk seorang wanita dan seorang anak perempuan, tewas akibat serangan udara Israel terhadap sekolah Safad di Kota Gaza, rumah bagi warga yang mengungsi,” kata juru bicara badan pertahanan sipil Mahmoud Basal kepada AFP, sambil menambahkan bahwa banyak orang terluka.

Sekolah tersebut memiliki kantor polisi Hamas, kata seorang pejabat kesehatan Gaza, yang meminta untuk tidak disebutkan namanya.

Baca Juga: Israel Kembali Serang Kendaraan Pengangkut Bantuan Pangan di Jalur Gaza, Tewaskan 4 Orang

Di sisi lain, tentara Israel menyatakan angkatan udaranya menyerang pusat komando Hamas di sekolah Safad.

Tentara Israel menambahkan, pusat komando tersebut sebelumnya berfungsi sebagai Sekolah Safad di Jalur Gaza.

Baca juga: Israel Temukan 6 Mayat Sandera di Terowongan Gaza Keluarga Sandera Serukan Mogok dan Tuntut Kesepakatan Pembebasan Gaza Israel Setujui Istirahat Tiga Hari Perang Gaza untuk Vaksinasi Polio

Serangan Hamas pada 7 Oktober 2023 menewaskan 1.205 orang di Israel, sebagian besar adalah warga sipil, menurut AFP, berdasarkan data resmi Israel.

Pasukan Israel kemudian mulai berperang, membombardir Jalur Gaza dari udara, laut dan darat, menewaskan sedikitnya 40.738 orang sejauh ini, menurut Kementerian Kesehatan Gaza.

Menurut PBB, sebagian besar korban tewas adalah perempuan dan anak-anak.

Baca juga: Israel Selamatkan Arab Badui dari Penahanan di Terowongan Gaza. Dengarkan berita terkini dan berita pilihan kami langsung dari ponsel Anda. Pilih saluran media favorit Anda untuk mengakses saluran virprom.com di WhatsApp: https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan Anda telah menginstal WhatsApp.