JAKARTA, virprom.com – Profesor Hekmahanto Jowana dari Fakultas Hukum Universitas Indonesia mengatakan kemungkinan perang Iran-Israel semakin meningkat pasca terbunuhnya pemimpin Hamas Ismail Haniyeh di Iran pada Rabu (31/7/2024). . . .

Joanna mengatakan, situasi di Timur Tengah tidak menentu karena kematian Ismael diyakini akibat serangan Israel.

Oleh karena itu, situasi di Timur Tengah semakin tidak menentu. Iran kini ingin menyerang Israel, dan Israel diyakini berada di baliknya, ujarnya. .

Baca juga: Inilah Dua Calon Pemimpin Ismail Haniyeh Hamas

Yang dikhawatirkan Juan, kata dia, jika tuduhan itu benar maka Iran berhak menyerang Israel. Karena Israel melanggar kedaulatan Iran.

“Kemudian Iran memiliki pangkalan untuk melancarkan serangan.”

Joanna mengatakan Amerika akan berada dalam masalah besar karena tidak bisa membela Israel secara terbuka.

Jika Amerika melindungi Israel, maka Negeri Paman Sam punya rekam jejak dalam melindungi orang-orang yang melanggar hukum.

“Tetapi jika Amerika Serikat menyerang Iran dan mendukung Israel, mustahil bagi Rusia untuk mendukung Iran. Saya juga yakin Turki akan mendukung Iran.”

Baca Juga: Iran Tuntut Penggantian Pemakaman Pemimpin Hamas

Sebagai informasi, Ismail Haniyeh, pemimpin politik Hamas, tewas dalam serangan Israel di Iran pada Selasa (31/7/2024). Hal ini mengejutkan komunitas internasional.

“Saudara, pemimpin, Mujahidin Ismail Haniyeh tewas dalam serangan Zionis di markas besarnya di Teheran,” kata Hamas, menurut AFP.

Pada hari Rabu, Garda Revolusi Iran mengeluarkan pernyataan mengenai kematian Haniyeh.

Diumumkan bahwa pemimpin Hamas, Ismail Haniyeh, terbunuh di Teheran bersama salah satu rekannya.

“Ismail Haniyeh, kepala sayap politik Hamas, menjadi sasaran serangan di Teheran, menewaskan dia dan salah satu rekannya,” kata mereka. Situs Berita Korps Garda Sepa. Berita dan update terbaru kami langsung di ponsel Anda. Pilih saluran perpesanan favorit Anda untuk mengakses saluran WhatsApp virprom.com: https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan Anda telah menginstal aplikasi WhatsApp.