JERUSALEM, virprom.com – Delapan orang tewas dalam serangan Israel pada Selasa (9/3/2024) saat mengantri di stand penjual roti di depan shelter sekolah UNRWA di kamp pengungsi Jabalia di Gaza.

Hal ini terjadi tak lama setelah Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu mengatakan dia tidak akan menyerah pada tekanan.

Puluhan ribu warga Israel memprotes pemerintahan Netanyahu, sehingga menimbulkan tekanan yang meningkat. 

Baca juga: Netanyahu: Israel Terus Kuasai Koridor Philadelphia di Gaza

Menurut Al Jazeera, mereka meminta perjanjian gencatan senjata dan pembebasan tahanan yang ditahan di Gaza.

Sementara itu, sayap bersenjata Hamas mengatakan bahwa ketergantungan Netanyahu pada serangan militer Israel di Gaza, dibandingkan kesepakatan, berarti lebih banyak tahanan yang akan dikembalikan ke keluarga mereka dalam keadaan meninggal.

Sejauh ini, sedikitnya 40.786 orang tewas dan 94.224 orang terluka dalam perang Israel melawan Gaza. 

Baca juga: PM Israel Lanjutkan Tekanan ke Gaza, Inggris Tangguhkan Ekspor Senjata

Diperkirakan 1.139 orang tewas di Israel dalam serangan yang dipimpin Hamas pada 7 Oktober. Dengarkan berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponsel Anda. Pilih saluran berita favorit Anda untuk mengakses saluran WhatsApp virprom.com: https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan Anda telah menginstal aplikasi WhatsApp.