Asupan Protein yang Cukup Demi Penuaan yang Sehat

virprom.com – Pola makan berdampak besar bagi kesehatan, terutama seiring bertambahnya usia. Protein harus menjadi bagian dari diet harian Anda karena merupakan kunci penuaan yang sehat.

Salah satu fungsi utama protein adalah untuk struktur bagian penting tubuh, seperti otot, organ, kulit, dan rambut. Protein membangun atau mempertahankan massa tubuh bila dikombinasikan dengan latihan ketahanan.

Tanpa protein yang cukup, tubuh kita tidak akan mampu menumbuhkan atau memperbaiki jaringan dan jaringan setiap hari, dan bahkan mungkin mulai memecah jaringan untuk menyediakan asam amino yang diperlukan untuk mempertahankan fungsi tersebut, kata Presiden. , Dewan Penasihat Ilmiah & Medis, Keamanan Konsumen Global, Herbalife, David Heber.

Selain itu, seiring bertambahnya usia, kita mungkin mengalami penurunan massa dan fungsi otot secara bertahap.

Baca juga: Penuaan cepat terjadi pada usia 40 hingga 60 tahun

Proses ini, yang dikenal sebagai sarkopenia, dimulai pada awal usia 40-an dan dapat menyebabkan penurunan massa tubuh sebesar tiga hingga delapan persen per tahun.

Sebuah penelitian yang diterbitkan dalam American Journal of Clinical Nutrition menunjukkan bahwa konsumsi protein tinggi berkaitan erat dengan penuaan yang sehat, dan protein nabati adalah yang paling bermanfaat.

Penuaan sendiri diartikan sebagai keadaan pikiran yang sehat, tidak adanya gangguan fisik dan daya ingat, serta terhindar dari penyakit kronis seperti diabetes, kanker, gagal ginjal, dan penyakit Parkinson.

Jenis protein

Tidak semua sumber protein itu sama dan tidak memiliki semua asam amino yang dibutuhkan untuk mendukung tubuh kita. Oleh karena itu, kita perlu berhati-hati dalam memilih sumber protein.

Baca juga: Pakar: Lansia Harus Perbanyak Makan Makanan Kaya Protein

Protein lengkap, yang ditemukan dalam sumber hewani dan produk nabati seperti kedelai, memungkinkan kita mengganti protein yang cukup agar tubuh kita dapat berfungsi dengan baik.

Akan lebih baik jika kita mengonsumsi protein yang bervariasi. Selain daging merah, kita juga sebaiknya mengonsumsi protein dari ikan, unggas, produk susu, dan kacang-kacangan.

Heber mengatakan banyak orang mengurangi asupan kalori seiring bertambahnya usia untuk menjaga berat badan. Namun, seringkali pembatasan kalori ini mengurangi jumlah protein yang dikonsumsi.

Menurutnya, pengurangan kalori bisa dilakukan dengan mulai mengurangi makanan yang mengandung kalori seperti gula.

“Langkah pertama adalah mengurangi konsumsi karbohidrat olahan dan makanan manis serta mengonsumsi makanan yang paling banyak mengandung protein dan sedikit kalori, misalnya telur, ikan, yogurt atau tahu dan tempe,” sarannya.

Sarapan adalah waktu makan terpenting dalam sehari, namun sering kali diabaikan jika menyangkut soal protein. Makanan sarapan seperti nasi dan bubur mungkin tidak mengandung cukup protein.

Untuk mencapai target protein harian Anda tanpa menambah kalori ekstra, Anda dapat mengonsumsi protein shake sebagai suplemen diet Anda.

Baca selengkapnya: Kadar Gula Darah untuk Usia 40 Tahun Dengarkan berita dan pilihan berita kami langsung di ponsel Anda. Pilih saluran pesan favorit Anda untuk mengakses saluran WhatsApp virprom.com: https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan Anda telah menginstal aplikasi WhatsApp.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back To Top