Daftar Mobil Listrik yang Dapat Insentif PPN Tahun 2024

JAKARTA, virprom.com – Untuk mempercepat transisi ke kendaraan listrik, pemerintah menggalakkan pajak pertambahan nilai (PPN) untuk mobil listrik dan bus listrik. Insentif kendaraan listrik dengan tingkat komponen dalam negeri (TKDN) tertentu tersedia melalui Kementerian Keuangan.

PPN mobil listrik diturunkan dari 11 persen menjadi 1 persen. Kebijakan tersebut berlaku mulai tahun 2023 dan kemudian diperpanjang hingga tahun 2024.

Baca juga: Aion meluncurkan tiga mobil listrik di Indonesia tahun ini

Kebijakan Peraturan Menteri Keuangan Nomor 8 Tahun 2024 tentang PPN atas penyerahan Pemerintah atas penyediaan kendaraan listrik baterai roda empat dan kendaraan listrik baterai bus tertentu pada tahun anggaran 2024.

Ayat 1 Pasal 2 PMK No.2. Pasal 8 Tahun 2024 menyebutkan, PPN terutang pada tahun 2024 atas penyerahan Kendaraan Bermotor Listrik (KBL) roda empat berbasis baterai dan/atau KBL berbasis baterai bus tertentu kepada pembeli. tahun fiskal.

Kemudian, mobil listrik dan bus listrik tertentu yang mendapat insentif nilai tambah sesuai Pasal 3 ayat (1) harus memenuhi kriteria harga TKDN, yakni paling sedikit 40 persen.

Baca Juga: Daftar Harga Kendaraan Listrik Hingga Juli 2024, Mercy Update SUV EQE

Hyundai Ioniq 5 dan Wuling Air ev menjadi satu-satunya kendaraan yang menerima potongan PPN tahun lalu. Harga Ioniq 5 diturunkan menjadi Rp 70 jutaan. Sedangkan Air EV diturunkan sekitar Rp 20 juta.

Pada tahun 2024, banyak mobil listrik akan diproduksi atau dibuat. Wuling menambahkan dua model, yakni Binguo EV dan Cloud EV. TKDN Binguo EV meningkat dari 47,53 persen menjadi 47,55 persen, berdasarkan situs Pertumbuhan Pemanfaatan Produk Dalam Negeri (P3DN) Kementerian Perindustrian. Selain itu, harga Cloud EV TKDN sebesar 40 persen.

PT SGMW Motor Indonesia telah memproduksi tiga mobil listrik. Pabrik tersebut memproduksi mobil listrik Morris Garage (MG), yaitu MG 4 EV dan MG New ZS EV. Kedua model mendapat diskon 40 persen MSRP.

Belakangan, mobil listrik asal China juga ikut online. Kendaraan listrik Neta V-II dibuat secara lokal oleh PT Neta Auto Manufacturing Indonesia, dengan kepemilikan TKDN sebesar 44 persen. Termasuk perangkat mendatang, harga Neta X, TKDN-nya 44 persen.

Chery Omoda E5 juga dibuat oleh perusahaan lokal PT Chery Motor Indonesia. Harga TKDN kendaraan listrik ini mencapai 40,5 persen. PT Hyundai Motor Manufacturing Indonesia juga menaikkan harga TKDN Hyundai New Kona EV dari 40 persen menjadi 40,01 persen. Dapatkan berita dan pembaruan terkini kami langsung dari ponsel Anda. Untuk mengakses saluran WhatsApp virprom.com, pilih saluran perpesanan favorit Anda: https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan Anda telah menginstal WhatsApp.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back To Top