Lagi, Serangan Israel Hantam Kendaraan yang Bawa Bantuan Makanan di Gaza, 4 Orang Tewas

GAZA, virprom.com – Kelompok bantuan Amerika Serikat (AS), Anera, mengatakan serangan udara Israel menewaskan empat orang yang sedang dalam perjalanan ke Gaza pada Kamis (29/8/2024).

“Serangan Israel kemarin menewaskan empat warga Palestina di dalam truk bantuan Anera yang membawa makanan dan bahan bakar ke Rumah Sakit Bulan Sabit Merah Emirates,” kata Anera dalam keterangannya, Jumat (30/8/2024), seperti dilansir AFP. :

Perusahaan mengidentifikasi korban tewas sebagai empat orang yang memiliki pengalaman dalam misi dan terlibat dalam keselamatan publik.

Baca juga: Kekhawatiran Inggris atas serangan besar-besaran Israel di Tepi Barat, serukan menahan diri

Mereka menyebut keempatnya bukan anggota kru Anera.

“Mereka menghampiri dan meminta untuk mengemudikan mobil terdepan karena jalan tidak aman dan ada risiko pencurian,” kata Anera. 

Anera membenarkan bahwa serangan Israel dilakukan tanpa peringatan atau komunikasi sebelumnya.

“Pihak berwenang Israel menuduh kendaraan terdepan membawa senjata dalam jumlah besar,” kata Anera.

Militer Israel mengatakan serangan itu dilakukan setelah beberapa orang bersenjata menguasai kendaraan tersebut.

“Kehadiran orang-orang bersenjata tidak diketahui sebelum jamaah berangkat. Setelah memastikan potensi bahaya truk tersebut, serta identifikasi senjata yang jelas, serangan dilakukan dengan sasaran orang-orang bersenjata. “Truk itu telah mencapai tujuan yang dituju,” kata tentara Israel dalam sebuah pernyataan.

Anera mengatakan tidak ada karyawannya yang terluka dalam penyerangan tersebut, meski seorang karyawan Anera yang berada di mobil kedua menyaksikan kecelakaan tersebut dari kejauhan.

Presiden dan CEO Andrew Sean Carroll menyesalkan serangan Israel terhadap kelompok bantuan untuk Gaza.

Baca juga: Serangan Israel ke Tepi Barat Terus Berlanjut, Kerusakan Makin Parah

“Nyawa masyarakat tidak boleh sampai hilang,” jelasnya.

Awalnya, Program Pangan Dunia (WFP) mengatakan pada Rabu (28/8/2024) bahwa pergerakan pekerjanya di Gaza harus dihentikan sementara hingga pemberitahuan lebih lanjut setelah salah satu kendaraannya menembaki militer Israel. pos pemeriksaan

Pada bulan Mei, PBB melaporkan kematian seorang anggota pasukan keamanan India dan seorang lainnya terluka ketika sebuah kendaraan PBB ditembak dalam perjalanan ke sebuah rumah sakit di Rafah.

Dan pada tanggal 1 April, tujuh karyawan American Charity World Central Kitchen tewas dalam serangan Israel yang oleh militer disebut sebagai “kesalahan fatal”.

Badan bantuan PBB mengatakan pada hari Jumat bahwa serangan terhadap para pekerjanya tidak hanya membahayakan nyawa para pekerja bantuan, tetapi juga membatasi kemampuan mereka untuk membantu lebih dari 2 juta orang yang berjuang untuk hidup setiap hari.

“Pada bulan Agustus, jumlah proyek dan kegiatan kemanusiaan di Jalur Gaza yang ditolak oleh otoritas Israel hampir dua kali lipat dibandingkan bulan Juli,” jelasnya.

Baca juga: Israel Serang Kelompok Bantuan Kemanusiaan di Gaza, 5 Orang Tewas

  Dengarkan berita terkini dan pilihan berita kami langsung di ponsel Anda. Pilih saluran berita yang ingin Anda terima saluran WhatsApp virprom.com: https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan aplikasi WhatsApp sudah terinstal.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back To Top