PM Israel Terus Ditekan Terkait Gaza, Inggris Tangguhkan Ekspor Senjatanya

TEL AVIV, virprom.com — Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu terus menghadapi tekanan internasional dan domestik terkait perang Gaza.

Hal ini disebabkan oleh kematian enam sandera atau ketidakmampuan Netanyahu untuk menjamin pembebasan sandera Gaza.

Salah satunya, Presiden AS Joe Biden, mengatakan Netanyahu tidak mampu berbuat cukup untuk membebaskan sandera yang ditahan oleh Hamas.

Baca juga: Dua Kapal Komersial Diserang di Lepas Pantai Yaman

Bahkan, Inggris mengumumkan akan menangguhkan sejumlah ekspor senjata ke Israel.

Alasannya jelas karena senjata-senjata ini dapat digunakan untuk melakukan pelanggaran serius terhadap hukum humaniter internasional.

Namun, Menteri Pertahanan Israel Yoav Gallant

Netanyahu mengatakan pada konferensi pers yang disiarkan televisi bahwa dia meminta maaf karena gagal menyelamatkan enam sandera.

“Saya minta maaf karena tidak bisa menghidupkannya kembali,” katanya seperti dikutip AFP, Selasa (3 September 2024).

“Kami hampir berhasil, tapi kami tidak berhasil. Hamas akan membayar harga yang sangat mahal untuk ini,” tambahnya.

Namun, perdana menteri Israel menolak gagasan bahwa Israel harus membuat “konsesi” dalam perundingan gencatan senjata di Gaza.

Abu Obeida, juru bicara Brigade Qassam, sayap bersenjata Hamas, mengatakan bahwa jika Israel terus melakukan tekanan militer di Gaza, sandera yang tersisa akan dikembalikan “dalam peti mati.”

Hamas, yang menjaga para tahanan, telah menerima instruksi baru tentang apa yang harus dilakukan jika pasukan Israel mendekat, kata sebuah pernyataan.

Pada Senin malam, Hamas merilis video yang menunjukkan bahwa salah satu dari enam sandera yang ditemukan pasukan Israel di terowongan Gaza pada akhir pekan masih hidup.

Baca juga: Biden-Harris Akan Bertemu Tim Perunding AS Soal Kesepakatan Penyanderaan Gaza

Di Washington, Biden bertemu dengan perunding AS yang bekerja sama dengan Qatar dan Mesir mengenai gencatan senjata di Gaza.

Tujuannya adalah untuk membebaskan sandera yang tersisa di Gaza dengan imbalan tahanan Palestina yang ditahan oleh Israel. Dengarkan berita terkini dan pilihan terbaik kami langsung di ponsel Anda. Pilih saluran berita pilihan Anda untuk mengunjungi saluran WhatsApp virprom.com: https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan Anda telah menginstal aplikasi WhatsApp.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back To Top