Ayah Arkhan Kaka Bicara Pentingnya Pendampingan Pemain Muda Timnas dalam Hadapi Kritik

virprom.com – Timnas U19 Indonesia menghadapi sejumlah tantangan menyambut Piala AFF U19 2024 di Stadion Gelora Bung Tomo, Surabaya mulai Rabu (17/7/2024).

Salah satunya adalah aliran kritik yang kurang memuaskan terhadap para pemain muda tersebut.

Tim yang dilatih pelatih Indra Sajfree itu kini mendapat sorotan tajam karena tak bermain di Piala Toulon 2024.

Baca Juga: Piala AFF U19 2024, Fokus Penuh Jelang Turnamen Garuda Muda

Garuda Muda menderita lima kekalahan beruntun. Dari lima laga tersebut, Arkan Kaka dkk total kebobolan 13 gol dan hanya kebobolan dua gol.

Catatan tersebut mendorong netizen untuk mengirimkan kritik dan komentar berbeda. Banyak netizen yang menduga Indonesia bisa berbuat banyak dengan penampilan mereka saat ini di Piala AFF U19 2024.

Purwanto Suwondo, mantan pemain timnas Indonesia sekaligus ayah Arkhan Kaka, pun menaruh perhatian terhadap hal tersebut.

Baca Juga: Timnas Indonesia Hadapi Piala AFF U19 2024, Adaptasi Bagus Jens Raven

Menurutnya, pemain muda butuh dukungan untuk menghadapi kritik.

Ia selalu mengajarkan kepada anak-anaknya bahwa kritik adalah aspek yang tidak bisa diabaikan dalam memilih jalan sebagai pesepakbola.

Sebab, meski para pemain sudah berusaha semaksimal mungkin, namun performa mereka tidak sesuai harapan.

“Iya, saya selalu memotivasi paman saya bahwa dilema dalam sepak bola memang seperti itu, ada yang suka dan ada yang tidak suka,” kata Purvanto kepada virprom.com.

Selain itu, ia selalu menegaskan bahwa kritik bukan untuk menjatuhkan pemain, melainkan untuk memperbaiki diri. Untuk itu, segala komentar yang tidak diinginkan hendaknya disikapi secara matang dan bijaksana.

“Menurut saya ini menjadi pengalaman pendewasaan dan pembelajaran bagi Kaka. Hidup itu berat jadi harus kuat mental dan sebaliknya,” kata pelatih tim Liga 3 NZR Sumbersari FC.

Karena sepak bola itu keras di dalam dan di luar lapangan, tegasnya.

Dia menambahkan bahwa kritik menunjukkan kelemahan dalam cara orang lain.

Jika dijawab dan ditangani dengan benar maka bisa menjadi jalan bagi pemain untuk mendapatkan ide-ide baru yang akan membantu mereka untuk maju ke level selanjutnya.

Mentoring pemain muda penting di sini.

“Alhamdulillah, kami ngobrol hampir setiap hari saat dia latihan bersama timnas. Pembahasannya berbeda-beda, mulai dari plus minusnya dan sebagainya, pungkas Purvanto. Dengarkan berita dan berita terhangat pilihan kami langsung di ponsel Anda. Kompas. com Pilih saluran berita favorit Anda untuk diakses: https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D Pastikan Anda telah menginstal aplikasi WhatsApp.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back To Top