Thailand Laporkan Dugaan Kasus Pertama Mpox Varian Baru yang Berbahaya

BANGKOK, virprom.com – Thailand pada Rabu (21 Agustus 2024) melaporkan kasus pertama dugaan varian Mpox baru yang lebih berbahaya.

Thongchai Keeratihattayakorn, direktur Departemen Pengendalian Penyakit Kerajaan Thailand, mengatakan pasien tersebut adalah warga negara Eropa yang melakukan perjalanan ke Thailand dari negara Afrika.

Tes laboratorium dilakukan untuk mengidentifikasi varian virus ini.

Baca juga: Kapal Kargo Argentina Dikarantina Karena Dugaan Kasus Mpox

Namun, para pejabat Thailand meyakini virus tersebut berasal dari Kelas 1. Orang yang terinfeksi telah ditempatkan di karantina rumah sakit.

“Kami melakukan tes dan itu pasti mpox dan bukan Clade 2. Kami pikir orang tersebut mengidap varian Clade 1, tapi kami harus menunggu dua hari lagi untuk hasil akhir dari labnya,” kata Thongchai kepada AFP.

Kasus dan kematian akibat Mpox, yang sebelumnya disebut cacar monyet, telah meningkat di Afrika.

Sejak bulan Juli, wabah ini telah dilaporkan di Republik Demokratik Kongo, Burundi, Kenya, Rwanda dan Uganda.

Penyakit ini disebabkan oleh virus yang disebarkan melalui hewan yang terinfeksi, namun juga dapat ditularkan dari orang ke orang melalui kontak fisik yang dekat dan menyebabkan demam, nyeri otot, dan lesi kulit seperti bisul.

Mpox telah dikenal selama beberapa dekade, namun varian baru yang lebih mematikan dan lebih mudah menular yang dikenal sebagai Clade 1b telah mendorong lonjakan kasus baru-baru ini. 

Klad 1b menyebabkan kematian pada sekitar 3,6 persen kasus, dengan anak-anak berisiko lebih besar, menurut WHO.

BACA JUGA: Filipina melaporkan kasus Mpox pertama, pasien tidak memiliki riwayat perjalanan internasional

Virus yang sebelumnya disebut cacar monyet ini ditemukan pada monyet yang dibiakkan untuk penelitian di Denmark pada tahun 1958.

Kongo telah melaporkan lebih dari 16.000 kasus dan lebih dari 500 kematian pada tahun ini. 

Pada tanggal 15 Agustus, Swedia melaporkan kasus Clade 1 pertama yang dikonfirmasi di luar Afrika.

  Dengarkan berita terkini dan berita yang dipilih dengan cermat langsung ke ponsel Anda. Untuk mengakses saluran WhatsApp virprom.com, pilih saluran berita favorit Anda: https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan Anda telah menginstal aplikasi WhatsApp.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back To Top