Spanyol Vs Italia: Usai Ukir Sejarah, Lamine Yamal Tak Lupa Kerjakan PR

virprom.com – Lamine Yamal tak lupa mengerjakan tugas sekolahnya saat bermain untuk timnas Spanyol di Euro 2024. 

Bintang muda asal Spanyol dan Barcelona itu mengukir sejarah sebagai pemain termuda yang tampil di Euro atau Piala Eropa melawan Kroasia di Olympic Stadium, Jerman, Sabtu (15/6/2024).

Lamine Yamal juga memberikan assist untuk gol Dani Carvajal dalam kemenangan 3-0 Spanyol. 

Spanyol selanjutnya akan menghadapi laga yang lebih menantang yakni melawan Italia selaku juara bertahan Euro, di Arena AufSchalke, Jumat (21/6/2024), pukul 02.00 WIB. 

Baca juga: Berbagai Fakta Sejarah Lempeng Yamal di Piala Eropa

Di sela-sela tugasnya membela Spanyol, Yamal tak melupakan tugasnya sebagai mahasiswa. Dia membawanya pulang dan melakukannya di Jerman di sela-sela aktivitas. 

“Saya bersekolah dan setiap hari saya mendapat pekerjaan rumah lagi,” kata Yamal yang baru berusia 17 Juli 2024 itu. 

“Terkadang mereka memberi saya lebih banyak tugas untuk dikerjakan di rumah, tapi saya melakukannya setiap hari,” tambah Yamal seperti dikutip Federasi Sepak Bola Spanyol. 

Seorang siswa sekolah menengah tahun keempat mengatakan gurunya tidak akan memberinya banyak pekerjaan rumah jika dia muncul di waktu sistem gugur. 

Baca juga: Lamine Yamal Lamine Spanyol, Datangkan Lionel Messi

“Kalau mereka melihat kami di kuarter atau babak 16 besar, itu bukan PR buat saya,” ucapnya. 

“Namun, di hari-hari sepi, ketika dia tahu saya tidak ada pekerjaan, saya ditanyai sedikit demi sedikit,” kata Yamal.

Tampil bersama timnas Spanyol di Euro 2024 menjadi impian Yamal yang di usianya masih belum bermain di kompetisi kelompok umur. 

“Tidak biasa bagi pemain berusia 16 tahun untuk memainkan pertandingan seperti ini. Itu adalah mimpi dan saya tidak terlalu memikirkannya karena itu tidak mengganggu saya,” ujarnya. 

Baca juga: Southgate ingin Inggris menang di tengah kritik

“Saya harus memikirkan sepak bola dan tidak memikirkan hal lain. Yang terpenting, saya bisa memikirkan tentang meningkatkan diri saya setiap hari, tidak pernah memikirkan diri saya sendiri,” katanya.

Meski demikian, Yamal bersyukur kesempatan ini membuatnya bisa belajar dari pemain senior yang lebih berpengalaman.

“Kami ngobrol banyak hal. Sebelumnya kami ngobrol soal sepeda. Selalu ada yang ingin kami bincangkan,” kata Yamal. 

“Tidak memiliki pengalaman yang terbatas karena usia saya. Itu sangat membantu,” kata Yamal. 

“Berbagi tempat ibadah dengan para pemain yang telah memenangkan kejuaraan Dunia dan Eropa adalah hal yang luar biasa. Mereka mengatakan kepada saya untuk menikmatinya, bahwa segalanya akan datang, dan bahwa kami adalah keluarga dan tim yang solid,” ujarnya. 

Meski sering menerima nasehat dari orang yang lebih tua, Yamal juga mengungkapkan bahwa dirinya kerap merasa nyaman dengan pemain muda. 

“Saya selalu mencoba untuk bersama para pemain muda, bermain di PlayStation atau pingpong. Kalau tidak, saya akan menonton serialnya atau menguangkan kamar saya atau bermain di iPad,” katanya.  Dengarkan berita terkini dan berita bacaan kami langsung ke ponsel Anda. Pilih saluran berita favorit Anda untuk mengakses Saluran WhatsApp virprom.com: https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan Anda sudah menginstal aplikasi WhatsApp.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back To Top