Video Ibu-ibu Jaga Parkiran Biar Tak Diambil Orang

JAKARTA, virprom.com – Video viral di media sosial memperlihatkan para ibu-ibu menjaga tempat parkir agar tidak diambil alih oleh mobil lain. Padahal mobil penjaga belum sampai di tempat parkir.

Dalam video yang diunggah akun Instagram Jakarta Keras, terlihat para ibu-ibu tersebut menjaga salah satu tempat parkir. Meski belum diketahui waktu dan tempat kejadian, namun diduga perempuan tersebut sudah lama bertugas.

Baca Juga: AHM Nilai Logo Satu Hati MotoGP

“Kalau kesal katanya nggak bisa parkir, nggak bisa parkir. Nah, saya kasih, saya mundur, bagaimana kalau dia sudah menarik badannya,” kata VCR, dikutip virprom.com. , Senin (26/8/2024).

Jusri Pulubuhu, praktisi keselamatan lalu lintas sekaligus pendiri Jakarta Defensive Driving Consulting (JDDC), mengenang perilaku ibu-ibu tersebut yang tidak memahami budaya antri.

“Kalau bicara dari segi hukum, tidak ada aturan yang dilanggar,” kata Jusri kepada virprom.com, Senin (26/8/2024).

“Tetapi dari segi etika atau empati, seharusnya orang pertama yang berhak mendapatkannya, bukan dengan menghalangi orang dengan menggunakan kursi atau memegang kursi kosong untuk orang yang mengantri.” dikatakan

Baca Juga: Jangan Salah Pilih, Ini Ciri-ciri Pelaku Bully Bengkel

Jusri mengatakan, hanya ada dua hal yang bisa dilakukan ibu-ibu ini terkait tempat parkir. Pertama, bersabarlah atau biarkan orang lain mengambil tempat parkir Anda, dan kedua, gunakan mobil lain.

“Enggak ada moralitasnya. Kecuali dia taruh mobil di sana, jadi itu bukan orang, itu mobil, mobil itu sementara kalau yang mau parkir mobilnya datang lalu keluar dari mobilnya.” dari segi pandang, itu bagus,” katanya

Baca Juga: Video Sopir Truk Salah Baca Kode Sinyal Bus Saat Menyalip

Jusri mengatakan banyak masyarakat Indonesia yang belum memahami etika dalam keselamatan jalan raya.

Jusri mengatakan, sopan santun di jalan didasarkan pada dua hal, pertama tidak mengetahui aturan dan kedua tidak memiliki akhlak. Orang yang tidak mengetahui aturan biasanya melanggar hukum dan etika, namun bersikap tidak etis ada pada level lain.

“Masalah etika di tempat umum terkait dengan keselamatan jalan raya. Tugas kita banyak yang berkaitan dengan etika, masalahnya adalah tidak mengetahui aturan dan kode etik,” ujarnya. Dengarkan berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponsel Anda. Pilih saluran berita favorit Anda untuk mengakses saluran WhatsApp virprom.com: https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan Anda telah menginstal aplikasi WhatsApp.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back To Top