JAKARTA, virprom.com – Sepeda motor berukuran besar alias sepeda motor touring kerap dianggap sebagai wujud kebanggaan di jalan oleh pengendara lain, terutama pengendara muda.

Salah satu penyebabnya adalah pengendara sepeda motor kerap membunyikan sirene atau klakson dengan suara keras sehingga membuat takut pengendara lain.

Baca juga: Mengganti ukuran ban motor ke ukuran lebih besar bisa meningkatkan traksi

Jusri Pulubuhu, Praktisi Keselamatan Jalan dan Pendiri Jakarta Defensive Driving Consulting (JDDC), mengatakan hal ini kerap menimbulkan konflik di jalan antara pengendara sepeda motor dan pengendara sepeda motor kecil.

“Ini biasa terjadi kalau ada rombongan sepeda motor dalam jumlah besar, dia (motor kecil) kaget lalu ngebut dan macam-macam. Ini yang sering jadi kendala konvoinya,” kata Jusri kepada virprom.com, Selasa. (27/8/2024).

Padahal tujuannya (menyalakan konvoi) untuk memperingatkan pengemudi lain, kata Jusri.

Baca juga: Lorenzo yakin Marquez masih terbebani cedera Jerez 2020

Meski demikian, Jusri tak memungkiri kerap kali pengendara sepeda motor menyalakan sirene secara tiba-tiba saat berada di dekat jalan raya yang ramai.

Baca juga: Ini Salah Satu Alasan Marquez Tak Dapat Uang Cukup Musim Ini

Akibatnya yang terjadi adalah pengendara sepeda motor tidak siap dan berada di dekatnya tidak mengerti apa yang diharapkan.

“Terus mesin motor gede itu tiba-tiba nyala sirenenya. Jadi orangnya juga tidak punya kemampuan manajemen,” kata Jusri.

“Kalau dia dengar dan lihat lewat kaca spion, dia tidak kaget dan tidak tersinggung,” ujarnya. Dengarkan berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponsel Anda. Pilih saluran berita favorit Anda untuk menemukan Saluran WhatsApp virprom.com: https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan Anda sudah menginstal aplikasi WhatsApp.