Apa Itu Teknologi Bypass Charging di Smartphone?

virprom.com – Meski sudah ada sejak lama, namun fungsi pengisian daya pada smartphone belum sepopuler fitur lainnya. Fitur ini biasanya ditawarkan di smartphone sport.

Fitur ini umum terjadi pada laptop. Namun sudah banyak ponsel yang mengadopsi fitur ini, seperti Tecno Pova 6 Pro, seri Samsung Galaxy S24, dan Asus ROG Phone 8.

Meski kurang populer, fungsi pengisian daya memiliki fungsi yang sangat penting. Lalu apa saja fitur pengisian daya pada pass ini? Apa itu cerukan?

Flash Charging merupakan teknologi yang memungkinkan smartphone menerima daya langsung dari charger tanpa terlebih dahulu melewati baterai. Perilaku ini mirip dengan saat pengguna mengisi daya laptop tanpa baterai.

Seringkali, daya yang disuplai oleh charger akan masuk ke baterai dan baterai akan memberikan daya ke smartphone atau laptop. Nah, pengisian daya melewati proses ini sehingga daya disuplai langsung ke perangkat.

Baca juga: Tips Memilih Charger yang Bagus untuk iPhone Baru, Yang Penting Baterainya Awet

Di dunia smartphone, fitur ini diyakini pertama kali muncul di Sony

Sejak itu, vendor populer antara lain Asus, Samsung hingga Xiaomi dan ZTE, dihimpun KompasTekno dari TrustedReviews, Senin (2/9/2024).

Namun fitur ini terkadang tersembunyi karena tidak ada di menu pengaturan baterai. Fitur ini dapat dipilih dalam mode permainan. Pasalnya, pengguna yang menggunakan perangkat tersebut sering kali menggunakan charger untuk berpindah-pindah, meski dalam keadaan terisi daya, misalnya gamer. Manfaat kelebihan pembayaran

Jika smartphone digunakan dalam keadaan baterai dalam keadaan hidup, maka pengguna akan sering mengalami peningkatan suhu perangkat.

Jadi, dengan overcharge, suhu bisa diturunkan karena pengisian tidak membuat baterai terlalu mahal.

Selain kelebihan tersebut, overcharging juga memberikan keuntungan sebagai berikut: tidak menimbulkan efek terbakar seperti halnya charge biasa, sehingga dapat mencegah baterai dan komponen lainnya tetap berada pada suhu normal, sehingga meningkatkan performa ponsel karena tidak menyala. perlu mengendalikan kenaikan suhu. Setiap baterai memiliki siklus pengisian daya selama periode waktu tertentu. Karena pengisian daya yang berlebihan tidak merusak baterai, siklus pengisian daya bisa lebih lama dan masa pakai baterai lebih lama.

Baca juga: Jangan Simpan Charger di Dalam Laptop, Begini Cara Charge yang Benar

Terlepas dari kelebihan-kelebihan tersebut, kelebihan beban juga mempunyai kelemahan. Mengingat pengisian daya yang berlebihan secara langsung mengisi daya perangkat, maka tidak dapat disimpan sebagai cadangan.

Oleh karena itu, smartphone akan mati jika charger dicabut atau listrik padam, apalagi jika baterai smartphone dalam keadaan kosong. Namun jika baterai masih memiliki kapasitas penyimpanan, maka smartphone akan terus menyala menggunakan sisa daya yang ada di baterai. Dengarkan Injil dan pilihan pesan kami langsung di ponsel Anda. Pilih saluran perpesanan favorit Anda untuk mengakses saluran WhatsApp virprom.com: https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan Anda telah menginstal aplikasi WhatsApp.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back To Top