Salah Posisi Tuas Transmisi Matik Saat Macet Bisa Bikin Overheat

SOLO, virprom.com – Saat macet, pengemudi mobil matic bisa lebih rileks dibandingkan pengemudi mobil manual yang harus terus-menerus menginjak pedal kopling dan memindahkan gigi.

Namun, mengemudikan kendaraan matic memerlukan kehati-hatian dalam menggunakan posisi yang benar untuk menjungkirbalikkan perangkat, karena dapat menimbulkan masalah jika posisinya salah.

Muchlis, pemilik bengkel spesialis Toyota Mitsubishi, Garasi Auto Service, mengatakan penggunaan posisi D saat lalu lintas padat bisa menyebabkan panas berlebih.

Baca juga: Benarkah Nitrogen di Ban Tidak Bisa Tercampur dengan Udara Biasa?

Karena posisi D macet, elemennya bekerja terlalu keras sehingga bisa panas sekali, kata Muchlis kepada virprom.com, Kamis (29/08/2024).

Muchlis menyarankan, jika terjadi kemacetan sebaiknya pindah ke N karena dapat mengurangi beban transmisi dan mencegah kerusakan.

“Sebaiknya saat terjadi kemacetan atau mobil berhenti lebih dari lima detik, pindahkan tuas matic ke N. Tekanan di N dan pengoperasian rem tangan akan lebih aman,” kata Muchlis.

Baca juga: Isuzu Panther Masih Handal, Irit, dan Terjangkau Saat Ini

Muchlis juga mengatakan, jika “shifter” macet, jangan dipindahkan ke P, karena dapat merusak komponen.

Soalnya kalau pindah P mobil tetap matic, sehingga bisa merusak komponen, ujarnya.

Dengan memahami dan mempraktikkan cara-cara tersebut, pengendara mobil matic dapat menjaga kondisi transmisinya tetap baik dan terhindar dari masalah overheating. Dengarkan berita terbaru kami dan pilih langsung di ponsel Anda. Pilih saluran baru favorit Anda untuk bergabung dengan saluran WhatsApp virprom.com: https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan Anda telah menginstal WhatsApp.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back To Top